chatwithamelia.xyz - Liga Super Malaysia gagal menerapkan teknologi Video Assistant Refereee (VAR). Padahal sebelumnya, mereka menyatakan siap untuk menggunakan teknologi tersebut.
Hal ini melihat di beberapa negara ASEAN seperti Singapura dan Thailand sudah lebih dahulu menggunakan VAR.
Mereka pun tak mau ketinggalan sehingga memiliki ide untuk menggunakan VAR di tahun depan.
Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia U-19 vs Turki U-20 di Laga Uji Coba Hari Ini
Rencana Negeri Jiran untuk mengadakan VAR sebenarnya sudah lama. Namun, karena satu dan lain hal, upaya tersebut batal diterapkan.
"Melihat kepada perkembangan Liga Singapura dan Thailand, pihak Liga Bola Sepak Malaysia (MFL) sudah tentu mempunyai perancangan untuk melaksanakan sistem VAR ini. Semestinya kita bakal melihat Liga Super mengguna pakai sistem VAR pada masa akan datang," tulis artikel Makan Bola.
Namun rencana penggunaan VAR tersebut mendapat tanggapan dari CEO Liga Malaysia, Stuart Ramalinggam.
Baca Juga: Jadwal French Open 2022 Hari Ini: 7 Wakil Indonesia Main, Minions Lawan Duo Taiwan
Menurutnya, masih banyak stadion yang belum memenuhi standar infrastuktur. Apalagi kapabilitas wasit di Malaysia belum memadai.
"Banyak faktor yang menjadi alasan termasuk melatih wasit menggunakan teknologi itu. Selain itu ada juga masalah infrastruktur stadium dan biaya,” ujar Ramalinggam.
"Tentunya ini membutuhkan waktu karena stadion bukan milik tim tetapi milik perusahaan stadion atau mungkin pemerintah negara bagian," pungkasnya.
Baca Juga: Ada 4 Nama Baru, Berikut Daftar Tim yang Lolos ke 16 Besar Liga Champions 2022/2023
Jadi kedua masalah tersebut yang membuat Liga Malaysia belum bisa menerapkan teknologi VAR dalam waktu yang dekat ini.
Video yang mungkin Anda sukai :