chatwithamelia.xyz - Sederet rekor kompetisi kasta tertinggi Liga Jepang (J1 League) hingga kini sulit dipatahkan. Setidaknya ada lima rekor yang belum terlampaui hingga musim ke-29.
Berdasarkan data yang dihimpun dari J.League rekor-rekor yang belum bisa dipatahkan itu mulai dari pencetak gol sepanjang sejarah, gol terbanyak dalam satu musim, pemain dan pencetak gol termuda, gol dan hat-trick tercepat dan gol terbanyak dalam satu pertandingan.
Rekor pertama adalah gol terbanyak sepanjang sejarah dimiliki Yoshito Okubo yang tercatat mencetak 191 gol dalam 477 laga di J1 League.
Ia mengawali karier di Cerezo Osaka pada 2001 usai direkrut dari SMA Kunimi. Okubo kemudian bermain di banyak tim J1 League lainnya seperti Vissel kobe, Kawasaki Frontale, F.C.Tokyo, hingga Jubilo Iwata, selain juga sempat bermain di Eropa bersama Real Mallorca di Liga Spanyol dan VfL Wolfsburg di Liga Jerman.
Kekinian, hanya tiga pemain aktif di J1 League yang sudah memiliki catatan gol di atas 100, tetapi semuanya masih berjarak sangat jauh dari catatan gol Okubo yang artinya masih lama sampai kita bisa melihat rekor gol Okubo ini dipatahkan oleh pemain lain.
Rekor kedua adalah gol terbanyak dalam satu musim. Adalah Masashi Nakayama. Ia menjadi top skor J1 League pada musim 1998 dengan mencetak 36 gol untuk Jubilo Iwata. Catatan ini sepertinya akan sulit dipecahkan dalam waktu dekat.
Setelah Nakayama, hanya ada satu pemain yang pernah mencetak lebih dari 30 gol dalam semusim, yaitu pemain asal Brasil, Araujo, saat mencetak 33 gol untuk Gamba Osaka pada musim 2005 lalu. Sisanya, tak ada pemain lain yang bisa mendekati catatan milik Nakayama ini.
Rekor ketiga adalah pemain dan pencetak gol termuda. Takayuki Morimoto merupakan pemain yang tercatat sebagai pemain sekaligus pencetak gol termuda di kasta teratas J.League.
Morimoto melakukan debut profesionalnya untuk Tokyo Verdy saat melawan Jubilo Iwata, 13 Maret 2004. Saat itu, ia masih berusia 15 tahun 10 bulan dan 6 hari. Ini merupakan rekor pemain termuda sepanjang sejarah J1 League.
Tak hanya itu, Morimoto kemudian mencetak gol untuk Tokyo Verdy saat melawan JEF United Ichihara pada 5 Mei 2004, saat berusia 15 tahun 11 bulan 28 hari. ini masih menjadi gol yang dicetak oleh pemain termuda di J1 League hingga saat ini.
Rekor keempat adalah gol dan hat-trick tercepat. Soal catatan gol tercepat, sampai saat ini tidak ada yang bisa mengalahkan catatan Hisato Sato. Pada 22 April 2006, ia mampu mencetak gol untuk Sanfrecce Hiroshima ke gawang Cerezo Osaka hanya dalam waktu 8 detik saja.
Catatan ini masih menjadi catatan gol tercepat dalam sejarah J1 League hingga saat ini.
Soal hat-trick, catatan tercepat masih menjadi milik Yasuo Manaka. Manaka mampu mencetak tiga gol alias hat-trick hanya dalam waktu tiga menit saja. gol tersebut ia ciptakan untuk Cerezo Osaka saat melawan Kashiwa Reysol pada 14 Juli 2001.
Rekor kelima adalah gol terbanyak dalam satu pertandingan. Ini terjadi dalam laga Cerezo Osaka melawan Kashiwa Reysol pada 8 Agustus 1998.
Bermain di kandang sendiri, Cerezo Osaka mampu mencetak lima gol melalui hat-trick Hiroaki Morishima dan gol dari Ha Seok-ju serta Akinori Nishizawa. Meski sudah mencetak lima gol, Cerezo Osaka gagal menang, sebab tim tamu Kashiwa Reysol mampu mencetak tujuh gol
Nozomu Kato mencetak hat-trick, ditambah masing-masing dua gol dari Bentinho dan legenda timnas Bulgaria, Hristo Stoichkov, membuat Kashiwa Reysol berhasil memenangi laga.
Total 12 gol dalam satu laga tersebut masih menjadi laga dengan jumlah gol terbanyak dalam satu pertandingan J1 League hingga saat ini.
(Antara)