chatwithamelia.xyz - Tiga negara ASEAN mulai melirik penggunaan Video Assistant Referee (VAR) di liga masing-masing, Indonesia apakah termasuk?
Saat ini, penggunaan VAR memag dibutuhkan guna membantu tugas wasit dalam menentukan keputusan. Di beberapa liga negara maju, VAR sudah digunakan.
Negara ASEAN pun ternyata tertarik juga menerapkan penggunaan teknologi VAR ini. Terdapat tiga negara ASEAN yang sedang mengkaji penggunaan VAR ini.
Baca Juga: Sandy Walsh dan Jordi Amat Belum Jalani Sumpah WNI, Ini Kata PSSI
Berikut tiga negara yang sudah mulai melirik penggunaan VAR.
1. Vietnam
Belum lama Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) mengadakan pertemuan dengan perwakilan FIFA untuk membahas penerapan teknologi tersebut di Liga Vietnam.
Baca Juga: Link Live Streaming Perempat Final French Open 2022: 3 Wakil Indonesia Beraksi
Menurut Sekjen VFF Le Hoai Anh, VAR paling cepat bisa diterapkan di Liga Vietnam pada musim 2023-2024.
2. Singapura
Singapura tertarik menggunakan VAR pada liga domestik mereka musim depan. Saat ini, Singapore Premier League telah menyelesaikan 3 dari 5 tahap untuk mendapatkan lisensi dari FIFA untuk memakai VAR.
Baca Juga: Posting Suasana Kota Jakarta, Shayne Pattynama Kangen Ingin Balik ke Indonesia
3. Malaysia
Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) ternyata memiliki keinginan untuk menggunakan VAR pada liga domestik.
FAM dikabarkan cukup serius untuk meningkatkan kualitas liganya terutama dalam penggunaan teknologi VAR.
Menurut Sekjen FAM, Noor Azman Rahman, pihaknya sudah mulai menunjukkan kemajuan dengan menggelar beberapa diskusi dengan dua perusahaan penyedia VAR.
Lalu, bagaimana dengan di Indonesia? Apakah mereka tertarik dengan penggunaan VAR ini pada Liga 1?
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Vivin Cahyani, mengklaim bahwa FIFA telah meminta kepada Pemerintah Indonesia agar membantu PSSI menyediaka video assistant referee (VAR) agar kompetisi di Tanah Air jauh lebih bagus.
"FIFA minta pemerintah Indonesia agar membantu PSSI soal VAR. Karena dari VAR, integritas pertandingan akan semakin meningkat," beber Vivin di kantor PSSI, Jakarta beberapa waktu lalu.