chatwithamelia.xyz - Yokohama F. Marinos sukses menghentikan dominasi Kawasaki Frontale sebagai kampium dalam beberapa musim terakhir J1 League 2022 setelah menjadi pemuncak klasemen di akhir musim.
Yokohama F. Marinos berdasarkan data dari J.League yang dihimpun di Jakarta, Selasa, mengemas 68 poin dari 34 laga, dengan 20 kemenangan, delapan kali imbang, dan enam kali kalah atau selisih dua poin dengan sang juara bertahan Kawasaki Frontale yang finis di urutan kedua.
Bagi tim asuhan pelatih asal Australia, Kevin Muscat, pencapaian musim ini adalah kelima sepanjang sejarah. Sebelumnya, mereka menjadi juara Liga Utama Jepang pada musim kompetisi 1995, 2003, 2004, dan terakhir pada 2019.
Sama dengan gelar mereka musim 2019, gelar Marinos musim ini didapat setelah sukses juga menahan Kawasaki Frontale untuk bisa juara tiga kali beruntun. Kini, Marinos adalah tim dengan koleksi gelar J1 League terbanyak kedua di Jepang setelah Kashima Antlers dengan delapan gelar.
Bagi pelatih Kevin Muscat, ia berhasil membawa Marinos juara dalam musim penuh pertamanya sebagai pelatih tim setelah mengambil alih nakhoda klub saat ditinggal Ange Postecoglou ke Celtic FC musim panas 2021.
Muscat juga tercatat tiga kali terpilih jadi Pelatih Terbaik di J1 League musim ini, yaitu pada Mei, Juli, dan September. Lebih banyak dibandingkan pelatih lain di Liga Jepang musim ini.
Di dalam lapangan, ada beberapa pemain yang selalu menjadi andalan Kevin Muscat musim ini dan penjaga gawang Yohei Takaoka jadi satu-satunya pemain yang bermain dalam semua laga J1 League musim ini di tim Marinos. Ia menorehkan 13 kali nirbobol dari 34 laga, hanya hanya kalah dari kiper F.C.Tokyo, Jakub Slowik dengan 14 kali nirbobol musim ini.
Di lini depan, duo Brasil, Leo Ceara dan Anderson Lopes, sama-sama menyumbang 11 gol dan jadi top skor tim. Keduanya hanya berjarak tiga gol dari top skor J1 League musim ini, Thiago Santana dari Shimizu S-Pulse.
Tiga pemain meraih gelar MVP bulanan alias Pemain Terbaik J1 League musim 2022 yakni, Kota Mizunuma pada Juni, Leo Ceara pada Juli, dan Tomoki Iwata pada September. Dalam J.League Award, gelandang bertahan Marinos, Tomoki Iwata, terpilih jadi MVP alias Pemain Terbaik Meiji Yasuda J1 League musim ini.
Iwata juga masuk dalam Tim Terbaik J1 League musim ini, bersama kiper Yohei Takaoka, bek Ryuta Koike, gelandang Kota Mizunuma, dan penyerang Elber.
Musim ini, Yokohama F. Marinos juga mencatat kemenangan terlama di J1 League dengan enam laga beruntun selalu menang, dan tak terkalahkan terlama dengan sembilan laga beruntun tak kalah.
Laga melawan Shimizu S-Pulse pada 2 Juli lalu juga menjadi laga J1 League musim ini dengan penonton terbanyak, ditonton 56.131 orang. Yokohama F. Marinos berhasil menjadi juara dengan koleksi 68 poin, mencetak 70 gol, dan kebobolan 35 gol.
Catatan ini sebenarnya tak lebih baik dari catatan mereka musim lalu saat J1 League masih diisi 20 tim (sekarang 18 tim). Musim lalu mereka mencatatkan 79 angka dan ada di posisi kedua klasemen, mencetak 82 gol, dan kebobolan 35 gol.
Catatan Marinos musim ini juga tak lebih baik dari catatan juara musim lalu, Kawasaki Frontale dengan 92 poin, mencetak 81 gol, dan kebobolan 28 gol. Meski begitu, hal ini tak menutup fakta bahwa Yokohama F. Marinos adalah tim terbaik di Meiji Yasuda J1 League musim 2022.
(Antara)