chatwithamelia.xyz - Cedera menjadi salah satu faktor yang membuat banyak pemain gagal membela negaranya di Piala Dunia 2022. Salah satunya dialami oleh kiper Timnas Ghana, Jojo Wollacott.
Wollacott sebetulnya sudah masuk ke dalam daftar skuad yang dibawa oleh pelatih Otto Addo untuk Piala Dunia 2022 di Qatar nanti, tapi cedera membuat impiannya untuk mentas di sana tertutup.
Sebetulnya cedera yang dialami oleh Wollacott cukup sepele. Dia mengalami cedera di bagian jarinya saat melakukan pemanasan sebelum membela timnya, Charlton Athletic, melawan Burton dalam lanjutan League One atau kasta ketiga Liga Inggris, akhir pekan lalu.
Baca Juga: Hadapi Timnas Indonesia U-20 di Piala Dunia Mini, Prancis U-20 Antusias
Disebutkan bahwa jari Wollacott terkilir sehingga tak bisa mengikuti pertandingan. Masalahnya, cedera ini juga bikin kiper berusia 26 tahun tersebut absen di Piala Dunia 2022.
Sebetulnya cedera di bagian jari bukan cedera yang begitu parah, tapi lain hal jika dialami oleh penjaga gawang seperti Wollacott.
Kabar buruk itu benar-benar disayangkan pelatih Ghana, Otto Addo. Pasalnya, Jojo Wollacott menjadi salah satu pemain dari lima skuad panggilannya yang bermain di kompetisi Inggris. Dan, dirinya selama ini dipercaya menjadi pilihan pertama di bawah mistar gawang The Black Stars.
Baca Juga: Madam Pang Pasang Target untuk Thailand di Piala AFF 2022, Siap Gagalkan Timnas Indonesia Juara?
Lima pemain dari Inggris lain yang dimasukkan ke skuad Piala Dunia 2022 adalah gelandang Arsenal Thomas Partey. Lalu, bek sayap Brighton and Hove Albion, Tariq Lamptey, bek tengah Leicester City, Daniel Amartey, bek Southampton, Mohamed Salisu, dan penyerang Crystal Palace, Jordan Ayew.
Absennya Wollacott cukup memusingkan buat Otto Addo, karena Wollacott terbilang punya banyak pengalaman di laga internasional.
Meski baru melakoni debut buat Timnas Ghana pada 2021, Wollacott sudah mengantongi 11 caps dan selalu jadi pilihan utama di bawa mistar.
Dengan kondisi ini, Otto Addo sekarang harus memilih antara kiper KAS Eupen, Abdul Manaf Nurudeen, Lawrence Ati-Zigi dari St Gallen, atau Danlad Ibrahim dari klub domestik Asante Kotoko.
Siapapun yang nantinya akan menjadi pilihan di bawah mistar gawang Ghana, harus siap menahan gempuran dari lawan-lawan mereka di Grup H yaitu Korea Selatan, Portugal, dan Uruguay.
Baca Juga: Sebelum Jalani Sumpah WNI, Kebucinan Sandy Walsh Jadi Sorotan Netizen