chatwithamelia.xyz - Rival bebuyutan timnas Indonesia, Malaysia diguncang rumor tak sedap. Harimau Malaya diterpa isu pengaturan skor fiktif kala bertanding melawan klub MLS, LA Galaxy.
Isu pengaturan skor fiktif ini mencuat ke publik usai pundit sepak bola bernama Mark Stafford mengungkapkan di podcast miliknya.
"Pejaba Malaysia mendekati LA Galaxy untuk laga persahabatan sebagai pemanasan untuk Pala Asia. Mereka mengirim surat ke LA Galaxy. Tim Malaysia menjamin semua biasa untuk stadion dan para pemain LA Galaxy," ucap Stafford.
Baca Juga: 5 Pemain Bintang yang Baru Debut di Piala Dunia 2022, Gareth Bale hingga Virgil van Dijk
"Seorang ofisial Malaysia terbang dan pergi menemui LA Galaxy. Kesepakatan telah tercapai dan dua bulan kemudian Malaysia memainkan laga persahabatan dan LA Galaxy menang 4-1," imbuhnya.
Nah, ternyata pertandingan antara timnas Malaysia melawan LA Galaxy tersebut dianggap fiktif. Hal itu dilakukan untuk ditaruh ke pasar taruhan gelap.
"Mereka memasukkannya ke pasar gelap untuk lima gol atau lebih. Itu menutupi semua biaya yang dikeluarkan. Pengatur meghasilkan jutaan uang," imbuhnya.
Baca Juga: Jelang Piala Dunia 2022, Striker Timnas Polandia Robert Lewandowski Disanksi 3 Pertandingan
Atas dugaan ini, Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) akhirnya angkat bicara. Mereka menegaskan bahwa Harimau Malaya tidak melakukan perjalanan ke Amerika untuk pertandingan tersebut.
"Ini mengejutkan. Kami tidak pernah mengalami kasus serupa selama 10 tahun terakhir," ucap Sekjen FAM, Noor Azman Rahman dikutip dari New Straits Times, Sabtu (19/11/2022).
Lebih lanjut, FAM akan menyelidiki kasus tersebut sebelum mengambil tindakan atas tuduhan miring ini.
Adapun kasus pengaturan skor fiktif ini tentu tidak menguntungkan Malaysia. Apalagi skuad asuhan Kim Pan-gon sedang melakukan persiapan jelang Piala AFF 2022.
Di Piala AFF 2022, Malaysia tergabung di Grup B bersama Vietnam, Myanmar, Singapura, dan Laos. Sedangkan timnas Indonesia ada di Grup A melawan Thailand, Filipina, Kamboja, serta Brunei Darussalam.
Baca Juga: Piala Dunia 2022: Hormati Muslim Qatar, Kapten Prancis Pastikan Tak Akan Pakai Kapten Pelangi