chatwithamelia.xyz - Seorang juara tinju dunia, Saul Canelo Alvarez, mengirimkan ancaman serius kepada kapten timnas Argentina, Lionel Messi, yang diduga menistakan bendera Meksiko.
Kemarahan Saul Canelo Alvarez ini tak terlepas dari kelakuan Lionel Messi yang kedapatan menginjak jersey timnas Meksiko di ruang ganti timnas Argentina seusai pertandingan lanjutan Grup C Piala Dunia 2022.
Sontak, video yang menggambarkan momen-momen tersebut menjadi viral di media sosial. Saul Canelo Alvarez pun sampai-sampai merasa terhina dengan aksi Lionel Messi tersebut.
Sebagai petinju yang lahir dan dibesarkan di Meksiko, Saul Alvarez merasa tak terima apabila negara yang menjadi lambang negaranya diinjak-injak. Oleh karena itu, dia berencana mencari Lionel Messi.
“Melihat Messi membersihkan lantai dengan jersey dan bendera kami? Messi harus meminta kepada Tuhan supaya saya tidak menemuinya,” kata Saul Alvarez via akun Twitternya.
Kemarahan Alvarez barangkali tak hanya disebabkan karena bendera negara Meksiko diinjak-injak oleh Lionel Messi di ruang ganti tersebut.
Pasalnya, sebelum momen tersebut, Meksiko juga menjadi bulan-bulanan Argentina pada pertandingan lanjutan Grup C Piala Dunia 2022. Dalam duel tersebut, Meksiko digasak dua gol tanpa balas.
Lelaki bernama lengkap Santos Saul “Canelo” Alvarez Barragan ini merupakan petinju profesional yang lahir di Guadalajara, Meksiko, pada 18 Juli 1990.
Sepanjang kariernya di dunia tinju, Saul Canelo Alvarez sudah berhasil memenangkan gelar juara dunia di empat kelas yang berbeda, yakni kelas menengah ringan hingga kelas berat ringan.
Alvarez merupakan anak terakhir dari delapan bersaudara. Dari semuanya, tujuh di antaranya merupakan laki-laki. Ternyata, tak hanya Alvarez saja yang akhirnya mencapai kesuksesan di dunia tinju.
Sebab, tiga kakaknya juga terjun di dunia tinju. Mereka adalah Ramon Alvarez, Ricardo Alvarez, dan mantan peraih gelar juara WBA, Rigoberto Alvarez.
Alvarez tercatat baru memulai belajar tinju pada usia 13 tahun. Hal ini dilakukannya setelah menyaksikan kakaknya, Rigoberto Alvarez, melakukan debut sebagai seorang petinju profesional.
Pada tahun 2004, Alvarez sukses memenangkan medali perak pada Kejuaraan Nasional Tinju Meksiko yang berlangsung di Sinaloa.
Dia baru meraih gelar juara pada ajang Junior Mexican National Boxing Champions pada tahun 2005 ketika usianya baru menginjak 15 tahun. Di level amatir, Alvarez memiliki rekor impresif, yakni 44-2 dengan 12 kali KO.
Sebagai informasi, Alvarez merupakan petinju pertama dan satu-satunya dalam sejarah yang menjadi juara tak terbantahkan di kelas menengah super setelah memegang gelar WBA (Super), WBC, dan Ring sejak tahun 2020, sertai gelar IBF dan WBO sejak 2021.