chatwithamelia.xyz - Pelatih Timnas Spanyol Luis Enrique menyinggung masa depannya usai skuadnya tersingkir dari Piala Dunia 2022 di babak 16 besar setelah takluk dari Maroko.
Spanyol tersingkir usai kalah adu penalti lawan Maroko dengan skor 0-3 pada laga penentuan yang digelar, Selasa (6/12/2022) malam.
Meski timnya kalah, Enrique menyebut posisinya sebagai pelatih Spanyol masih belum pasti setelah tersingkir dari kompetisi tersebut. Andai diberi kesempatan, ia mengaku ingin terus melatih La Furia Roja.
"Saya tidak bisa mengatakannya, karena saya tidak tahu," kata Luis Enrique dalam konferensi pers usai pertandingan yang dikutip AFP via Antara.
"Tim nasional punya waktu. Saya sangat senang dengan Federasi Sepak Bola (FA) Spanyol, presiden dan dengan (direktur olahraga)."
"Bila terserah saya, maka saya akan terus bertahan sepanjang hidup saya, tetapi bukan itu masalahnya," ucap mantan pelatih Barcelona itu.
"Saya harus berpikir dengan tenang apa yang terbaik untuk saya dan untuk tim nasional. Semua situasi akan berpengaruh."
Luis Enrique pertama kali ditunjuk pada 2018 setelah timnas Spanyol tersingkir di babak 16 besar Piala Dunia 2018 di Rusia oleh tim tuan rumah.
Dia sempat mundur dari posisinya pada 2019 karena ingin menghabiskan waktu bersama keluarga setelah mendiang putrinya didiagnosis menderita kanker tulang.
Posisinya sempat diisi oleh asistennya Robert Moreno, tetapi Enrique kembali melatih Spanyol dan membimbing timnya ke semifinal Piala Eropa (Euro) 2020. Namun, mereka disingkirkan oleh Italia, yang menjadi juara, melalui adu penalti.
(Antara)