chatwithamelia.xyz - Legenda sepak bola Brasil Ronaldo Luis Nazario tak yakin Maroko bisa mengalahkan Prancis di semifinal Piala Dunia 2022 yang dijadwalkan berlangsung Kamis (15/12/2022) dini hari WIB.
Ronaldo mengaku ingin Maroko menang, tapi ragu Tim Singa Atlas mampu meraihnya karean lawan yang dihadapi adalah sang juara bertahan Prancis.
"Saya sangat ingin (Maroko menang) tetapi saya tidak berpikir mereka akan bisa melakukannya. Menurut saya Prancis memiliki tim yang sangat solid, baik dalam pertahanan, serangan, atau lini tengah," ujarnya seperti dikutip AFP, Selasa (13/12).
Pemain yang bernam lengkap Ronaldo Luis Nazario de Lima itu khususnya terkesan dengan Kylian Mbappe, pencetak gol terbanyak turnamen di Qatar dengan lima gol.
"Dia tahu bagaimana menggunakan keahliannya, bagaimana bergerak lebih cepat dari yang lain. Dan dia menggunakannya untuk memberikan umpan atau mencetak gol," kata Ronaldo, yang mengharapkan Mbappe yang berusia 23 tahun memecahkan banyak rekor.
"Dia punya waktu, keterampilan, dia haus dan dia punya bakat untuk menaklukkan semuanya, tentunya."
Ronaldo memuji penampilan Maroko setelah Singa Atlas menjadi tim Afrika pertama yang mencapai semifinal Piala Dunia.
"Ini adalah kisah sepak bola yang hebat bahwa tim Afrika berada di semifinal Piala Dunia," katanya. "Saya melihat reaksi di Maroko, sungguh sepak bola yang diberikan kepada kita sangat indah."
Ia lebih mendukung Prancis sebagai favorit kuat untuk mempertahankan gelar Piala Dunia, ketimbang tim dari sesama negara Amerika Selatan Argentina.
Prancis akan menghadapi Maroko sedangkan Argentian ditantang Kroasia dalam perebutan tiket ke final. Setelah Brasil kalah, Ronaldo menjagokan Prancis.
"Saya tidak akan munafik dan mengatakan saya akan bahagia untuk Argentina jika mereka memenangkan Piala Dunia," kata Ronaldo.
"Tapi saya melihat sepak bola sebagai suatu romantika. Dan saya akan menghargai siapa pun yang juara."
"Sejak awal, prediksi saya selalu Brasil dan Prancis di final," kata pemenang Piala Dunia dua kali (1994 dan 2002) itu kepada media di Doha.
"Brasil sudah tidak ada lagi. Tapi Prancis, laga demi laga, menunjukkan status mereka sebagai favorit dan saya masih melihat mereka sebagai favorit kuat," tutupnya.
(Antara)