chatwithamelia.xyz - Bintang Timnas Brasil, Neymar, masih merasakan kesedihannya usai kekalahan di perempat final Piala Dunia 2022 menghadapi Kroasia. Neymar disebut perlu pendampingan psikologis untuk kekecewaannya.
Neymar cukup terpukul hingga berencana menyelesaikan kariernya di Timnas Brasil. Meski begitu, banyak yang memintanya untuk berpikir ulang memutuskan pilihan tersebut.
Hal itu pun menjadi perhatian legenda Brasil, Ronaldo Luis Nazario. Menurutnya Neymar mengalami tekanan dan butuh bantuan psikologis.
Baca Juga: Tekad Kuat Jordi Amat Bela Timnas Indonesia, Tolak Saran Pemain JDT untuk Istirahat
"Saya sarankan dia [Neymar] mendapatkan bantuan psikologi untuk mengatasi tekanan ini. Sesuatu yang pantas untuk seorang manusia," ujar Ronaldo dilansir dari ESPN, Rabu (14/12/2022).
Ronaldo melanjutkan bahwa federasi sepak bola Brasil tetap memberikan pendampingan ke pemain skuad asuhan Tite itu.
"Neymar akan kembali dengan gairah yang sama, tentu juga keinginan ang sama. Tapi saya harap federasi memantau kondisi mental para pemain. Ini penting, karena berkaitan dengan Piala Dunia," tambah dia.
Baca Juga: Kalah dari Argentina di Piala Dunia, Pelatih Kroasia Berambisi di Euro 2024
Ronaldo menambahkan, Neymar tak perlu keras kepala dengan dirinya sendiri. Ronaldo juga baru mengetahui, banyak warga Brasil yang tak suka dengan Neymar.
"Tak ada risikonya untuk melupakan yang terjadi di karier Anda. Apa yang sudah terjadi maka terjadi saja, Neymar sudah berkorban," katanya.
Menjalani perhelatan Piala Dunia 2022, Neymar memulai dengan bekapan cedera. Pemain Paris Sainti-Germain (PSG) ini tidak dimainkan di fase grup. Mantan pelatih Tim Samba, Tite baru memainkannya di babak 16 besar menghadapi Korea Selatan.
Baca Juga: Asnawi Mangkualam Diincar Klub K-League 1: Tak Peduli Gaji Tapi Kesempatan Bermain yang Penting
Selanjutnya, Neymar kembali menjadi starting line menghadapi Kroasia di perempat final. Satu gol yang diciptakan menyeamai rekor gol milik Pele sebanyak 77 gol. Meski begitu, Neymar cs gagal melaju ke semifinal karena kalah adu penalti 2-4.