Usai Bantai Maladewa, Kapten Malaysia Sesumbar Bisa Saingi Timnas Indonesia di Piala AFF 2022

chatwithamelia.xyz - Kapten Malaysia, Faisal Halim langsung sesumbar setelah Harimau Malaya meraih dua kemenangan di laga uji coba jelang Piala AFF 2022.

Malaysia mendapatkan kritikan ketika banyak pemainnya yang menolak bergabung timnas. Meski begitu, tim asuhan Kim Pan-gon membuat kejutan di laga uji coba.

Dalam laga uji coba melawan Kamboja, Harimau Malaya menang dengan skor menjanjikan 4-0. Tren positif berlanjut di persiapan Piala AFF 2022.

Baca Juga: Jadwal Final Piala Dunia 2022: Argentina Ditantang Sang Juara Bertahan Prancis

Malaysia baru-baru ini meraih kemenangan menghadapo Maladewa. Tim asuhan Kim Pan-gon menang dengan skor 3-0.

Impresif di dua laga uji coba, kapten Malaysia yang bernama Faisal Halim menyebutkan bahwa rekan-rekannya pantas untuk berseragam Malaysia. Ia menyebutkan tim kali ini bukan skuad B.

"Semua pemain bekerja kera dan membutikan bahwa mereka layak berada di skuad. Itu yang saya puji untuk rekan-rekan karena mereka mengambil kesempatan ini demi memajukan karier," ucap Faisal Halim dikutip dari harimaumalaya.com.my, Kamis (15/12/2022).

Baca Juga: 7 Alasan Kemenangan Prancis atas Maroko yang Berhasil Lolos ke Final Piala Dunia 2022

Lebih lanjut, pemain berusia 24 tahun ini menegaskan bahwa Malaysia bisa berbicara banyak di Piala AFF 2022, berkaca dari hasil laga uji coba.

Meski tidak mau menjanjikan target tinggi, Faisal Halim menegaskan bahwa Harimau Malaya akan berjuang ke tahap yang paling tinggi.

"Saya yakin dengan skuad ini, kita berharap untuk pergi ke tahap yang lebih tinggi. Kami tidak ingin menjanjikan hal yang istimewa untuk rakyat Malaysia, tapi kami berjanji setiap laga kami akan bermain dengan baik," tegasnya.

Baca Juga: Top Skor Sementara Piala Dunia 2022: Kylian Mbappe dan Lionel Messi Sama-sama Kantongi 5 Gol

Adapun Malaysia tergabung di grup B bersama Vietnam, Myanmar, Singapura, dan Laos. Sedangkan timnas Indonesia ada di grup lainnya melawan Thailand, Filipina, Kamboja, serta Brunei Darussalam.