5 Penyebab Prancis Kalah Lawan Argentina di Final Piala Dunia 2022

Sempat menyamakan kedudukan di waktu normal, Prancis kalah lewat adu penalti lawan Argentina di final Piala Dunia 2022.

Rauhanda Riyantama | chatwithamelia.xyz
Senin, 19 Desember 2022 | 16:00 WIB
Kylian Mbappe dan pemain Timnas Prancis tertunduk lesu usai gagal juara Piala Dunia 2022. (AFP)

Kylian Mbappe dan pemain Timnas Prancis tertunduk lesu usai gagal juara Piala Dunia 2022. (AFP)

chatwithamelia.xyz - Timnas Prancis harus menerima kekalahan menyakitkan dari Argentina di final Piala Dunia 2022. Setidaknya ada lima penyebab yang membuat Les Bleus tumbang dari La Albiceleste di partai puncak itu.

Piala Dunia 2022 telah menemukan pemenang setelah Argentina berhasil melibas Prancis di Stadion Lusail, Qatar, Minggu (18/12) malam WIB.

Dalam duel tersebut, Argentina berhasil membungkam Prancis dan menjadi juara Piala Dunia 2022 usai menang lewat drama adu penalti.

Baca Juga: Jadi Venue Piala Dunia U-20 2023, Stadion Manahan Solo Siap Digunakan

Kedua tim bermain ketat sepanjang waktu normal hingga babak tambahan waktu. Argentina mampu unggul dulu lewat gol penalti Lionel Messi dan gol Angel Di Maria di babak pertama.

Di babak kedua, Prancis mampu menyamakan kedudukan lewat Kylian Mbappe yang mencetak gol di menit ke-80 dan ke-81 yang membuat laga berlanjut ke babak Extra Time.

Di masa Extra Time ini, Argentina kembali unggul lewat gol Messi di menit ke-108. Namun Prancis berhasil membalasnya di menit ke-118 lewat penalti Mbappe.

Baca Juga: Statistik Kamboja Jelang Hadapi Timnas Indonesia di Piala AFF 2022, Minim Kemenangan

Alhasil, laga dilanjutkan ke drama adu penalti. Di momen ini, Argentina berhasil keluar jadi pemenang setelah empat eksekutornya mampu menuntaskan tugasnya.

Sedangkan dari kubu Prancis, hanya ada dua eksekutor saja yang berhasil menuntaskan tugasnya. Sisanya, harus gagal mengkonversi penalti berkat kecemerlangan kiper Argentina, Emiliano Martinez.

Di balik kemenangan bersejarah Argentina ini, ada beberapa faktor yang membuat Prancis gagal menang sehingga gagal meraih gelar Piala Dunia secara Back to Back.

Baca Juga: Kisah Emi Martinez, Kiper Timnas Argentina yang Dulu Tak Mampu Bayar Kontrakan

Apa saja faktor itu?

1. Bermain Pasif

Kegagalan menjadi juara Piala Dunia secara Back to Back tak lepas dari pasifnya permainan Prancis sepanjang laga final Piala Dunia 2022.

Baca Juga: Masih Berambisi Angkat Trofi, Lionel Messi Tegaskan Dirinya Bertahan di Timnas Argentina

Prancis bermain hati-hati sepanjang waktu normal. Bahkan, di babak pertama saja Les Bleus tak bisa melepaskan sepakan satu pun ke gawang Argentina.

Hal ini menjadi petaka bagi Prancis yang akhirnya memberi kesempatan bagi Argentina untuk mendominasi pertandingan dan mencetak gol.

2. Kondisi Skuad Prancis

Kekalahan di final Piala Dunia 2022 ini bisa diterima dengan lapang dada oleh Prancis menyusul kondisi skuadnya jelang final.

Dalam berbagai laporan, skuad Prancis tak berada dalam kondisi fit karena beberapa pemain pentingnya, seperti Ousmane Dembele dan Olivier Giroud, sempat terkena flu.

Karena kondisi kurang sehat ini, keduanya bahkan ditarik cepat oleh pelatih Prancis, Didier Deschamps, yakni di babak pertama.

3. Kemonceran Lionel Messi

Pasifnya permainan Prancis juga dibarengi dengan moncernya sosok Lionel Messi yang tampil menggila sepanjang pertandingan.

Tiga gol Argentina di final ini tak lepas dari kontribusi Messi. Permainan apiknya dalam menyerang beberapa kali membuat lini pertahanan Prancis kocar-kacir.

Terlepas dari dua golnya, Messi juga mampu menciptakan sederet peluang berbahaya yang membuat Prancis harus jatuh bangun dalam bertahan.

4. Emiliano Martinez yang Gacor

Tak hanya berterima kasih kepada Messi, publik Argentina juga harus berterima kasih kepada penjaga gawangnya, Emiliano Martinez.

Pasalnya, ia mampu menjadi pahlawan berkat penampilan heroiknya di drama adu penalti, dengan menggagalkan dua sepakan pemain Prancis.

Dan tak lupa, penyelamatan gemilangnya di menit-menit akhir babak Extra Time dengan menepis tembakan Randal Kolo Muani membuat Argentina bisa bernafas dan menang via adu penalti.

5. Peran Angel Di Maria

Setelah dalam beberapa laga Piala Dunia 2022 sempat absen dan tak jadi starter, Angel Di Maria diturunkan oleh pelatih Argentina, Lionel Scaloni di laga final.

Perjudian ini membuahkan hasil dengan penampilan gemilang Di Maria di sisi kiri penyerangan Argentina, yang membuat bek kanan Prancis, Jules Kounde, kelabakan.

Bahkan, gol pertama Argentina lahir dari pergerakannya yang dihadang Ousmane Dembele, sehingga berbuah penalti yang dikonversi Messi menjadi gol.

Kontributor: Felix Indrajaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Anak sekecil itu sudah cetak gol di Euro 2024

boladunia | 10:54 WIB

Venezia bakal jumpa Lazio di Serie A musim 2024/2025.

boladunia | 16:15 WIB

Inilah jadwal perempatfinal Euro 2024

boladunia | 06:42 WIB

Catat jadwal babak 16 besar Euro 2024

boladunia | 10:15 WIB

Teka-teki masa depan Thom Haye dibongkar media Belanda.

boladunia | 19:00 WIB

Gelandang Leverkusen yang sukses meraih gelar Bundesliga dan Piala Jerman, Granit Xhaka sangat berharap bisa membawa kemenangan untuk Swiss dalam laga Grup A melawan Hongaria pada Sabtu malam di Cologne Stadium.

boladunia | 08:47 WIB

Jerman tampil luar biasa, membuat Skotlandia menjadi korban pertama dengan kekalahan telak 1-5 pada pertandingan pembuka Euro 2024 Grup A di Stadion Allianz Arena, Muenchen, Sabtu dini hari WIB.

boladunia | 08:08 WIB

Tiga negara yang memastikan diri lolos ke babak final Euro 2024, yakni Georgia, Ukraina, dan Polandia akan terbang ke Jerman, yang menjadi tuan rumah Euro 2024.

boladunia | 15:18 WIB

Pertandingan Vietnam vs Indonesia akan berlangsung di Stadion My Dinh, Hanoi pada Selasa, (26/3/2024) pukul 19.00 WIB.

boladunia | 20:26 WIB

Deretan laga besar akan tersaji dalam Euro 2024 yang tak lama lagi akan digelar di Benua Biru. Jelang pertarungan bergengsi antar-negara di Eropa ini, ada sejumlah fakta menarik yang layak untuk dikupas.

boladunia | 09:15 WIB

Barcelona terjepit. Klub Catalan itu sudah disebut miskin oleh pemain incarannya. Pengaturan transfer menjadi lebih lancar ketika klub memiliki sumber daya finansial yang pas-pasan.

boladunia | 22:17 WIB

Liverpool memiliki kesempatan besar dalam mencari pengganti Juergen Klopp yang akan segera meninggalkan klub.Xabi Alonso, yang saat itu menjadi pelatih Bayer Leverkusen, pernah menjadi pilihan utama Liverpool.

boladunia | 21:58 WIB

Hasil undian untuk semifinal Piala FA diumumkan sekitar dua puluh lima menit setelah pertandingan Man United vs Liverpool di Old Trafford berakhir pada hari Minggu, tanggal 17 Maret 2024.

boladunia | 20:52 WIB

Striker AC Milan, Olivier Giroud dikabarkan akan merapat ke klub sepakbola asal Amerika Serikat. Saat ini disebutkan jika sang pemain sedang dalam tahap pembicaraan dengan LAFC di Amerika Serikat.

boladunia | 00:05 WIB

Di pertandingan melawan Hellas Verona pada pekan ke-29 Liga Italia, Pulisic mencetak gol penting yang mencatat sejarah bagi klub.

boladunia | 15:00 WIB

Gelaran drawing Europa Conference League 2023/2024 dilakukan di Nyon, Swiss pada Jumat, 15 Maret 2024. Dalam undian ada empat laga akan digelar pada delapan besar.

boladunia | 21:19 WIB

Detik-detik menegangkan terjadi ketika VAR melakukan tinjauan intensif untuk memastikan keabsahan gol tersebut, menciptakan ketegangan dan euforia di seluruh stadion.

boladunia | 07:00 WIB

Dalam pertandingan tersebut, Simone Inzaghi's squad mencetak gol melalui kontribusi Mateo Darmian, Lautaro Martinez, Federico Dimarco, dan Davide Frattesi, mengumpulkan total 69 poin, unggul 12 poin dari Juventus yang menempati posisi kedua dengan 57

boladunia | 06:15 WIB
Tampilkan lebih banyak