chatwithamelia.xyz - Pemain Bayern Munchen, Kingsley Coman mengaku masih tak enak hati saat mengalahkan mantan klubnya, PSG atas kemenangan 0-1.
Ia juga menolak selebrasi setelah membobol gawang PSG yang saat melakoni leg pertama, babak 16 besar Liga Champions, Rabu (15/2/2023) dini hari WIB.
Kingsley Coman di Parc des Princes itu datang tiga tahun setelah ia mencetak gol kemenangan bagi Bayern Munchen pada final Liga Champions melawan PSG pada saat pandemi 2020 di Lisbon.
Dia menghabiskan awal masa kariernya di PSG sebelum bergabung dengan raksasa Italia, Juventus pada 2014 dan kemudian ditransfer ke Bayern Munchen satu tahun berselang.
"Sulit melakukan selebrasi di sini, saya tumbuh di sini," kata Coman soal gestur diamnya sembari mengangkat tangan.
Tendangan voli Coman pada delapan menit memasuki babak kedua tak bisa dibendung kiper jangkung Italia, Gianluigi Donnarumma yang mendapati bola menerobos kakinya.
"[saya] itu sesuatu yang kami kerjakan saat latihan dan saya mengeksekusinya dengan benar," kata Coman.
Kingsley Coman cukup senang membawa satu kemenangan di laga tandang. Hal itu juga penting baginya saat melakoni leg kedua.
"Satu kemenangan tandang selalu bagus, kami seharusnya bisa menang lebih besar lagi tapi pada akhirnya kami cukup senang dengan 1-0," kata dia. [ANTARA]