chatwithamelia.xyz - Tottenham Hotspur dan Antonio Conte resmi berpisah. Eks nakhoda Chelsea itu dipecat pada Minggu (26/3/2023) malam waktu setempat.
Kedua belah pihak telah menyetujui persyaratan perjanjian terkait kompensasi dari pemecatan tersebut, sebagaimana laporan Sport Illustrated, Senin (27/3/2023).
Tottenham sekarang akan dipimpin oleh mantan asisten Conte, Cristian Stellini secara interim hingga akhir musim.
Baca Juga: Panaskan Situasi, Argentina Siap Gantikan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023
Stellini akan didukung oleh pelatih Ryan Mason.
Conte memimpin 76 pertandingan Spurs antara November 2021 hingga Maret 2023. Dia memenangkan 41 pertandingan alias 53,95 persen secara keseluruhan.
"Kami dapat mengumumkan bahwa Pelatih Kepala Antonio Conte telah meninggalkan Klub dengan kesepakatan bersama," demikian pernyataan resmi Tottenham Hotspur.
Baca Juga: PSSI Tak Bisa Jamin Piala Dunia U-20 2023 Tetap Digelar di Indonesia
“Kami mencapai kualifikasi Liga Champions di musim pertama Antonio di klub. Kami berterima kasih kepada Antonio atas kontribusinya dan mendoakan yang terbaik untuk masa depannya."
"Cristian Stellini akan memimpin tim sebagai pelatih kepala sementara untuk sisa musim, bersama Ryan Mason sebagai asisten."
Ketua Tottenham Hotspur, Daniel Levy menegaskan klub kini harus fokus ke pertandingan sisa musim ini, dengan target finis di zona Liga Champions.
"Kami memiliki 10 pertandingan Liga Premier tersisa dan kami harus berjuang untuk tempat Liga Champions," kata Daniel Levy.
Laga terakhir Antonio Conte bersama Tottenham Hotspur terjadi pada 18 Maret lalu ketika The Lilywhites ditahan imbang Southampton 3-3.
Pasca pertandingan itu, Conte melontarkan kritik keras terhadap para pemainnya dan juga petinggi klub, sebelum dipecat awal pekan ini.
Baca Juga: Sudah Lolos sejak Juli 2022, PSSI Heran Kenapa Penolakan Israel Baru Ramai Sekarang