chatwithamelia.xyz - Melihat kembali momen Argentina menolak melawan Israel. Akankah hal ini akan membuat negara tersebut gagal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 seperti Indonesia?
Seperti yang diketahui, Argentina dilaporkan akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, usai FIFA mencabut status tuan rumah Indonesia.
Keputusan FIFA mencabut status tuan rumah Indonesia ini dilakukan pada Rabu (29/3) kemarin. Alasan induk sepak bola dunia itu adalah karena kondisi terkini di Tanah Air.
Baca Juga: Singgung Kisah Kelam 2015, Erick Thohir Bahas Potensi Sanksi Terberat dari FIFA
Banyak yang menganggap, alasan tersebut tak lepas dari adanya penolakan terhadap Israel yang menjadi salah satu dari 24 kontestan ajang tersebut.
Tak tanggung-tanggung, penolakan tak hanya datang dari masyarakat, melainkan juga pemangku jabatan di pemerintahan.
Dalam laporan yang beredar, Gubernur Bali, Wayan Koster, dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, secara tegas menolak kehadiran Israel di Bumi Pertiwi.
Karenanya, banyak yang menganggap alasan FIFA terkait kondisi terkini di Indonesia itu berkaitan dengan Israel, sehingga berujung pada pencopotan status tuan rumah.
Usai status Indonesia sebagai tuan rumah dicabut, FIFA langsung mencari penggantinya. Tak butuh waktu lama, Argentina pun ditunjuk sebagai tuan rumah.
Karena ditunjuk sebagai tuan rumah, Argentina pun akan menggantikan Timnas Indonesia U-20 yang sebelumnya menjadi kontestan.
Baca Juga: Cedera Otot Paha, Hakan Calhanoglu Terancam Absen Bela Inter Milan
Akan tetapi, Argentina bisa saja juga batal menjadi tuan rumah, jika mengingat momen negara Amerika Latin itu ternyata pernah menolak Israel.
Tolak Israel
Penolakan Argentina terhadap Israel pernah terjadi pada 2018 silam, sesaat sebelum ajang Piala Dunia 2018 digelar di Rusia.
Baca Juga: Cetak Dua Gol, Striker 185 Cm Garuda Select Masih Kalah dari Nabil Asyura
Jelang ajang empat tahunan itu, Argentina dijadwalkan akan melakoni laga tanding berstatus persahabatan melawan Israel di Jerusalem.
Namun laga persahabatan itu urung terjadi atau batal karena mempertimbangkan situasi politik yang membayangi rencana pertandingan itu.
Dalam laporan BBC, keputusan Israel yang memindahkan laga dari Haifa ke Jerusalem membuat banyaknya kampanye yang meminta agar Argentina tak jadi bertanding.
Hal ini sempat membuat Perdana Menteri Israel saat itu, Benjamin Netanyahu, menelepon Presiden Argentina untuk melakukan lobi-lobi.
Namun, Presiden Argentina yakni Mauricio Macri mengabaikan permintaan itu dengan mengatakan pihaknya tak bisa berbuat apa-apa.
Karena desakan itu, alhasil Argentina menarik diri dan enggan melanjutkan rencana pertandingan persahabatan melawan Israel.
Dengan penolakan terhadap Israel di masa silam, akankah Argentina juga gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023?