chatwithamelia.xyz - Wonderkid Manchester United, Alejandro Garnacho mendapatkan kritikan dari salah satu media Inggris The Sun usai terlibat bentrok dengan Asnawi Mangkualam.
Garnacho dan Asnawi terlibat duel saat laga FIFA Matchday Juni 2023 yang mempertemukan Timnas Indonesia dan Argentina.
Pada laga yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Argentina keluar sebagai pemenangnya. Tim Tango tersebut mengakhiri pertandingan dengan skor 2-0.
Baca Juga: Karena Aturan Baru, Pemain Indonesia Kini Bisa Main di Liga Inggris seperti Striker Muda Thailand
Di balik laga sengit tersebut, momen Asnawi Mangkualam menekel ALejandro Garnacho menjadi sorotan.
Pada momen ini, kapten Timnas Indonesia tersebut melakukan tekel bersih kepada Garnacho. Namun, wonderkid Manchester United justru melakukan balasan dengan tekel lagi.
Sayangnya, tekel Garnacho pun tak sebersih Asnawi Mangkulam. Hal ini membuat ia mendapatkan peringatan dari sang wasit.
Baca Juga: Video Pemain Timnas Islandia Mencoba Teknik Lemparan Maut Pratama Arhan, Begini Hasilnya
Momen ini ternyata menjadi sorotan mesia Inggris The Sun. Dalam artikel yang dituliskan, Garnacho seharusnya tidak melakukan tekel keras yang membahayakan tersebut.
"Garnacho tak bisa menahan diri untuk menginjak pemain Indonesia, Asnawi Mangkualam setelah ia dijatuhkan," tulis The Sun.
"Ia melakukan tekel dengan kaki yang tinggi saat Asnawi Mangkualam menghalau bola, Garnacho pun berhasil membuat bintang Jeonnnam Dragons terjatuh."
Baca Juga: Dipuji Selangit Jurnalis Eropa, Marselino Ferdinan Merendah
"Terlepas dari aksinya yang sembrono, pemain berusia 18 tahun itu berhasil terhindar dari hukuman kartu," imbuh mereka.
Namun, mereka menyebut kalau Garnacho kini mendapatkan predikat iblis kecil Manchester United.
Bahkan banyak di antara penggemar yang menyamakan Garnacho dengan eks kapten Setan Merah, Wayne Rooney, dengan semangat juang yang sama.
"Dia punya sedikit iblis dalam dirinya, itu sangat dibutuhkan saat Anda berada di puncak," ucap seorang fan Man United.
Tentunya, ini menjadi sebuah proses pembelajaran untuk Garnacho untuk bisa terus berkembang lebih baik.