chatwithamelia.xyz - Laga derby Jawa Timur antara Persebaya vs Arema berlangsung sengit. Melakoni laga di pekan ketujuh, bermain di Gelora Bung Tomo, Persebaya berambisi untuk mengamankan 3 poin di kandang.
Penghuni papan tengah klasemen sementara Liga 1 tersebut langsung menerapkan permainan menyerang menghadapi Arema. Sayang, sejumlah peluang tak mampu dimaksimalkan David da Silva dkk. Skor kacamata pun bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, permainan kedua tim makin sengit dan keras. Tiga kartu kuning pun terpaksa dikeluarkan oleh wasit Novari Ikhsan.
Persebaya yang terus menekan, beberapa kali membahayakan area pertahanan Arema. Robertino Pugliara sempat mendapatkan peluang emas di menit 72 usai menerima umpan trobosan. Namun lagi-lagi lantaran kurang tenang, pemain berdarah Brasil tersebut gagal menceploskan bola ke gawang Arema yang dikawal Utam Rusdiana.
Asa untuk skuat Bajul Ijo baru terbuka di menit 82 melalui kaki pemain pengganti Misbakus Solikin. Pemain yang masuk menggantikan Rendi Saputra tersebut dengan ciamik memanfaatkan bola crossing yang muntah. Tendangan kerasnya dari tengah kotak pinalti tak mampu dihalau kiper Umam yang berdiri tepat di depannya. Persebaya unggul 1-0.
GOL! @persebayaupdate.
— Go-Jek Liga 1 (@Liga1Match) 6 Mei 2018
Tendangan mendatar kaki kiri Misbakus Solikin mengguncang Gelora Bung Tomo.#PSBYvAREMA pic.twitter.com/vSuAc6gD2v
Jelang usai, pertandingan berlangsung makin panas. Dua pemain harus menerima kartu merah lantaran berseteru di lapangan. Satu kartu kuning untuk pemain Arema, Hendro Siswanto dan satu untuk pemain Persebaya Oktavianus Fernando. Pertandingan usai dengan skor akhir 1-0 untuk Persebaya.
Dengan kemenangan ini, Persebaya berhasil merangkak naik ke posisi ketiga dengan mengemas 11 poin di bawah Madura United 13 poin dan Persipura 14 poin. Sementara Arema masih tertahan di papan bawah klasemen sementara Liga 1 dengan 5 poin.