chatwithamelia.xyz - Nama Amiruddin Bagus Kahfi tengah jadi buah bibir. Penampilan ciamik yang diperagakan bomber Timnas Indonesia U-16 itu di ajang AFF U-16 2018 memberikan asa tinggi skuat Garuda Asia bisa menorehkan prestasi terbaiknya di pentas paling bergengsi taraf Asean itu.
Munculnya Bagus Kahfi dan kembarannya Bagas Kaffa tak dimungkiri telah jadi pembeda pada penampilan Timnas Indonesia U-16 di ajang AFF U-16 kali ini. Remaja kelahiran Magelang itu menjelma jadi sosok yang mematikan di sepanjang babak penyisihan Grup A AFF U-16.
Bomber yang pernah mengecap ilmu di Frenz Malaysia FC dan Chelsea Academy Singapura itu selalu menyumbangkan gol dan membawa David Maulana dkk memenangkan semua laga di fase penyisihan.
Baca Juga: Hindari Tikungan Barcelona, AS Roma Janjikan Kluivert Lamborghini
Jika dihitung sebarannya, Bagus selalu mencetak dua gol di empat pertandingan selama penyisihan Grup A AFF U-16, kecuali di laga terakhir yakni partai kelima kala menghadapi Kamboja.
Putra ketiga dari pasangan Yuni Puji Istiono dan Dewi Kartikasari ini mampu mencetak hat-trick dan membawa Timnas Indonesia U-16 unggul 4-0 atas Kamboja.
Kecepatan dan kemampuannya yang jago dalam membongkar pertahanan lawan hingga mampu menjebol gawang lawan ternyata sudah terasah semenjak usia belia. Pelatih pribadi Bagus dan Bagas Muchamad Nur Zen mengungkapkan rahasianya.
Baca Juga: Kata-kata Pertama Mateo Kovacic Setelah Resmi Gabung Chelsea
Pria yang biasa disapa Zezen ini dipercaya melatih kemampuan fisik dan teknik dari Bagas dan Bagus sejak usia 6 tahun.
Ia mengungkapkan rahasia untuk menjaga kondisi tubuh tetap prima, Bagus beserta kembarannya Bagas selalu rutin melakoni latihan fisik pagi dan sore hari.
"Saya sejak awal membuat program latihan buat Bagus dan Bagas sesuai dengan usianya karena mereka tidak bisa dipaksakan, mereka masih punya kesempatan untuk terus berkembang dan harus bertahap. Saya kasih porsi latihan pagi dan sore fokusnya terutama untuk mengembangkan bagian otot yang vital untuk kemampuan mereka di lapangan," ungkapnya saat ditemui Bolatimes, Kamis (9/8/2018).
Baca Juga: Cepat atau Lambat, Neymar Segera Gabung Real Madrid
Selain otot, Zezen juga memberikan porsi utama di olah pernafasan, pikiran dan fokus pandangan pada latihan Bagus dan Bagas. Tujuannya tentu untuk menjaga daya tahan dan fokus ketika nanti turun di pertandingan sebenarnya yang tekanannya jauh lebih besar.
"Pola latihannya saya bagi sesuai porsi kebutuhan mereka. Terus terang Bagus dan Bagas itu punya bakat alami fisik yang luar biasa, saya tinggal poles saja," lanjutnya.
Soal kemampuan menendang Zen juga mengungkapkan ada latihan khusus bagi Bagus. Terutama untuk melatih kemampuan kaki kiri dan kanannya agar sama-sama bisa cetak gol.
Baca Juga: Liburan di Bali, David Beckham Sempat Rasakan Gempa Lombok
"Ada latihan khusus juga buat tendangan Bagus supaya akurat, tapi ga bisa saya sebut apa aja," katanya.
Selain itu, di rumah Bagus juga sangat disiplin menjaga pola makannya. Sang ayah, Yuni mengungkapkan jika Bagus dan Bagas sangat menjauhi makan-makanan yang mengandung minyak dan manis dengan dosis banyak.
"Kalau makan sebetulnya ngga ada yang rahasia hanya seperti biasa cuma saya tekankan kurangi makan pedas, gorengan dan yang mengandung manis itu. Mie instan juga tidak dianjurkan biar kondisi fisik mereka tetap terjaga," ungkap sang ayah yang dahulu sempat mendirikan SSB Sinar Magelang.