chatwithamelia.xyz - Penyerang muda Indonesia, Egy Maulana Vikri sudah beberapa bulan merantau di Polandia. Tak hanya bermain sepak bola, ia belajar pula berbagai budaya di Polandia, termasuk bahasa yang digunakan sehari-sehari.
Di tanah kelahiran Robert Lewandowski, pemain asal Medan itu diajari berbagai bahasa Polandia oleh rekan-rekan setimnya. Namun, ternyata ia juga kerap menjadi korban kejahilan teman-temannya dengan mengajari kata-kata kotor Polandia.
''Bahasa Polandia sulit sekali dan berat bagi saya untuk mempelajarinya. Saya tahu kalimat-kalimat dasar seperti ‘selamat pagi’ dan ‘terima kasih’,'' kata Egy dalam wawancaranya kepada Sportowe Fakty.
Baca Juga: Inilah Tiga Calon Lawan Timnas Indonesia di 16 Besar Asian Games
''Tentu saja, rekan-rekan saya juga mengajari saya kata-kata yang jorok, tetapi saya tidak mau menirukannya di sini,'' lanjutnya.
Lebih lanjut, Egy Maulana Vikri mengaku senang berada di Lechia Gdansk. Ia menikmati berbagai pemandangan pantai yang mengesankan.
''Saya sangat senang bergabung dengan Lechia. Semua orang di tim sangat ramah. Gdansk dan Sopot kota yang indah dengan pemandangan pantai yang menakjubkan," ujar Egy.
Baca Juga: Pemain Bernilai Rp 4,9 T Diparkir Barcelona kala Kontra Alaves
Saat ini Egy belum bermain di skuat utama Lechia Gdansk, Namun pemain jebolan Piala Soeratin U-17 itu tetap akan bekerja keras demi mewujudkan impian.
''Saya seorang pesepak bola muda dan saya tahu harus berjuang untuk mencapai cita-cita saya langkah demi selangkah,'' imbuhnya.
Selama di Lechia Gdansk, Egy masih bermain di skuat Lechia Gdansk yang bermain di kasta kelima Liga Polandia. Ia telah melesakkan tiga gol dan dua assist dalam empat laga tim reserves.
Baca Juga: Tinggalkan AC Milan, Andre Silva Mengamuk di Sevilla
Namun, pemain Timnas Indonesia U-19 itu berpeluang melakoni debut di Ekstraklasa (kats tertinggi sepak bola Polandia) dengan menghadapi tuan rumah Gornik Zabrze di Stadion Arena Zabrze, Minggu (19/8/2018) dinihari WIB, setelah namanya masuk dalam 20 pemain yang akan diboyong pelatih Piotr Stokowiec.