chatwithamelia.xyz - Asisten Pelatih timnas Indonesia U-23, Bima Sakti mengaku sudah memiliki strategi saat akan berhadapan dengan Uni Emirat Arab (UEA) pada babak 16 besar Asian Games 2018. Terutama untuk mengantisipasi permainan keras dari UEA.
Berkaca dari laga sebelum-sebelumnya, UEA dinilai selalu memainkan permainan keras. Terlebih, ada insiden kericuhan antara UEA saat melakoni partai uji coba kontra Malaysia jelang Asian Games 2018 di Stadion Bukit Jalil, Malaysia beberapa waktu lalu.
Pada laga yang dimenangi oleh Malaysia dengan skor 2-0 itu, ada insiden kericuhan di penghujung laga. Bahkan, pemain dari kedua kesebelasan saling pukul yang sempat diabadikan oleh kamera penonton.
Baca Juga: Idul Adha, Timnas Indonesia U-23 Tetap Latihan Jelang Lawan UEA
Bima Sakti mengatakan, pelatih kepala Luis Milla sudah mengenal gaya permainan UEA. Oleh karenanya, Luis Milla meminta Hansamu Yama dan kawan-kawan untuk fokus dan tak terpancing emosi.
''Coach Luis bilang mengenal bagaimana karakter mereka dan yang pasti Coach Luis menyampaikan kita harus fokus pada petandingan. Milla tidak ingin para pemain terpancing dan tetap bermain maksimal,'' kata Bima Sakti usai pimpin latihan di lapangan ABC, Senayan, Jakarta, Rabu (22/8/2018).
Sementara itu, kapten Hansamu Yama mengamini instruksi Luis Milla itu dan mengajak rekan-rekannya untuk banyak istigfar saat terpancing emosi.
Baca Juga: Lilipaly dan Beto Berpeluang Pecahkan Rekor Timnas Indonesia
''Kita sudah dibilangin oleh Coach Milla. Kami diminta menahan emosi, banyak istigfar. Insya Allah bisa menang,'' kata Hansamu Yama di lapangan ABC Senayan, Rabu (22/8/2018).
Sebagaimana diketahui, Garuda Muda lolos ke babak 16 besar Asian Games 2018 usai jadi juara Grup A. Indonesia ditemani Palestina dan Hong Hong dari Grup A.
Baca Juga: Lionel Scaloni Panggil Kembali Mauro Icardi ke Skuat Argentina
berita ini sudah tayang di suara.com