chatwithamelia.xyz - Kemenangan Blitar United atas Persiba Balikpapan dengan skor 2-0 pada pekan ke-14 Liga 2 2018 di Stadion Soepriyadi, Blitar, Selasa (4/9/2018) menyisakan beberapa kontroversial.
Tim tamu Persiba Balikpapan secara resmi telah mengirimkan gugatan kepada wasit yang dinilai tidak adil dan melakukan kesalahan fatal.
Pertandingan dipimpin oleh wasit Mulyana asal Jawa Barat, memasuki menit tambahan atau tepatnya 45+3', wasit Mulyana menunjuk titip putih menilai pemain Persiba Balikpapan Aang Suparman telah melakukan pelanggaran saat berebut bola dalam situasi sepak pojok.
Baca Juga: Pesta Gol, PSM Makassar Cetak 16 Gol Saat Lawan Jawara Liga 3
Tak hanya penalti yang berbuah gol, kerugian juga diterima Aang karena dikartu kuning oleh wasit Mulyana. Melalui akun instagram resmi klub Persiba Balikpapan telah melakukan protes lewat surat resmi yang ditujukan kepada Komisi Disiplin PSSI.
''Tidak ada lagi yang namanya fair play dan segala macam kata-kata mutiara lainnya. Pertandingan yang mestinya nyaman dilihat, lagi-lagi dirusak oleh kepemimpinan wasit. Kami harap ada langkah tegas dari Komdis PT. LIB dan PSSI terkait wasit di Liga II,'' kata manajemen Persiba Balikpapan.
Manajemen Persiba Balikpapan juga mengklaim mereka selalu dirugikan dengan kepemimpinan wasit saat bermain di laga tandang.
Baca Juga: Klub Milik David Beckham Resmi Luncurkan Nama dan Logo Baru
''Berkali-kali laga away maupun home, selalu saja kepemimpinan wasit yang selalu tidak bisa bersikap netral dan tidak bersikap adil. Kami kalah 2-0 atas tim tuan rumah. Kami sangat terima jika tim kami kalah dengan kepemimpinan wasit yang netral. Namun jika kepemimpinannya seperti ini terus, mau dibawa ke mana sepak bola kita,'' tegas manajemen Persiba Balikpapan.