chatwithamelia.xyz - Kerusuhan kembali terjadi di kancah sepak bola Indonesia tepatnya di Liga 2 saat pertandingan antara Persiwa Wamena vs Persegres Gresik United di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Sabtu, (15/9/2018).
Kerusuhan dimulai saat wasit Abdul Razak menunjuk titik putih untuk Persegres setelah pemain Persegres, David Faristian dijatuhkan oleh pemain Persiwa, Ryan Ardiansyah saat kedudukan imbang 1-1 pada menit ke-77.
Tak terima mendengar peluit wasit berbunyi, para pemain tim berjulukan Badai Pengunungan Tengah tanpa basa-basi ini langsung mengejar dan memukul wasit Abdul Razak hingga terjatuh.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Liga 1 Pekan ke-22, Sriwijaya FC vs Persebaya
Salah satu pemain yang memukul terlebih dahulu adalah Aldo Claudio. Pukulan itu diikuti oleh tendangan dan pukulan lain oleh pemain Persiwa lainnya.
Wasit Abdul Razak langsung berdiri dan berlari menyelamatkan diri ke arah ruang ganti, pihak keamanan juga langsung sigap mengamankan beberapa pemain yang masih terus mengejar Abdul Razak.
Ketegangan berlangsung cukup lama sekitar sepuluh menit sebelum dilanjutkan kembali dengan sisa sembilan pemain Persiwa usai dua pemain mereka diusir dengan kartu merah dan satu pemain terkena kartu kuning akibat insiden ini.
Baca Juga: Sergio Ramos Kecewa Berat dengan Real Madrid
Laga tetap dilanjutkan dengan tendangan penalti yang sukses diselesaikan dengan baik oleh Obet Rivaldo Yulius pada menit ke-78 yang mengubah skor menjadi 2-1 untuk kemenangan tuan rumah.
Usai pertandingan, pelatih Persiwa Wamena, Suimin Diharja ternyata mempunyai pandangan yang sama dengan anak asuhnya. Suimin menilai wasit tidak adil dan penalti itu tidak pantas diberikan.
''Kalau ini kita biarkan ya sudah biar hancur-hancuran sepakbola. Jujur pertandingan, permainan, tidak ada masalah apa-apa, normal. Mereka main bagus, kami juga enggak ada masalah,'' kata Suimin Diharja dilansir chatwithamelia.xyz dari goal.
Baca Juga: Cetak Gol, Mata Roberto Firmino Dicolok Bek Tottenham Hotspur
Menurut Suimin, kepemimpinan wasit Abdul Razak dinilai tidak layak mulai pada menit ke-77, mantan pelatih Sriwijaya FC ini menilai kesalahan wasit tidak bisa dimaklumi.
''Pada menit ke-32 babak kedua (menit ke-77), mulai terjadi masalah, sudah tidak ada kewajaran lagi. Mudah-mudahan ke depan sepakbola lebih benar. Saya enggak menyalahkan siapa-siapa, saya cuma menyesalkan kepemimpinan wasit. Wasit juga manusia kami maklum, tapi kalau kesalahan seperti itu sampai dibuat, itu sudah enggak betul,'' jelas Suimin.
Hasil ini membawa Persegres berada diposisi ke-11 klasemen Liga 2 wilayah timur, mereka berada satu strip di atas juru kunci Persiwa Wamena dengan 10 poin, selisih tiga poin dengan Persiwa.
Baca Juga: 3 Poin Penting di Balik Kemenangan Manchester United atas Watford
Berikut video kerusuhan para pemain Persiwa Wamena vs Wasit Abdul Razak: