chatwithamelia.xyz - Kerusuhan terjadi usai pertandingan antara Persija Jakarta vs PSIS Semarang di Stadion Sultan Agung, Bantul, Selasa (18/9/2018) malam WIB. Kejadian itu terjadi setelah wasit meniup peluit akhir pertandingan.
Sebenarnya laga berjalan normal selama 90 menit pertandingan, tidak ada keributan yang terjadi di tribune penonton, bahkan suporter Persija Jakarta yang bertindak sebagai tuan rumah bisa menunjukkan koreografi kreatif di awal babak kedua.
Kerusuhan pecah saat wasit meniup peluit akhir pertandingan, suporter PSIS Semarang yang berada di tribune selatan dan suporter Persija Jakarta yang berada di tribun timur tiba-tiba saling melemparkan benda seperti botol hingga batu.
Baca Juga: Pelatih Persija Jakarta Puas Kalahkan PSIS Meski Menang Tipis
Melihat kejadian tersebut, seluruh pemain langsung mendekati lokasi kejadian untuk menenangkan suporter mereka, bahkan legenda hidup Persija, Bambang Pamungkas pun ikut terjun dengan menggunakan pengeras suara.
Namun kedua suporter tetap tak bisa dikendalikan, keributan semakin memanas. Kedua suporter menjebol pagar pembatas dan bentrokan tak bisa dihindari. Melihat situasi yang semakin memanas, pihak kepolisian langsung melepaskan tembakan gas air mata beberapa kali.
Kedua suporter langsung berlari menyelamatkan diri dari tembakan gas air mata, banyak anak kecil dan perempuan yang ikut menjadi korban akibat kerusuhan itu.
Baca Juga: Ditahan Imbang Bali United 1-1, Barito Putra Sebut Wasit Tak Adil
Seluruh penonton di tribune timur langsung dievakuasi ke tengah lapangan, beruntung kerusuhan tidak menjalar ke luar lapangan, dan seluruh penonton langsung bisa pulang dengan aman. Belum diketahui penyebab kerusuhan.
Pada laga ini, PSIS Semarang harus mengakui keunggulan Persija Jakarta di laga pekan ke-22 Liga 1 lewat gol semata wayang Riko Simanjuntak.
Dengan hasil tersebut, Persija Jakarta kini merangkak naik ke peringkat empat dengan mengumpulkan 36 poin. Sementara PSIS Semarang masih bertahan di peringkat 17 dengan 20 poin.
Baca Juga: Kalah dari Persija, Pelatih PSIS Sayangkan Gol Riko Simanjuntak