Senasib Haringga, Ini Para Suporter yang Tewas 23 Tahun Terakhir

Tak adanya sanksi hukum yang tegas membuat kejadian mematikan seperti yang dialami Haringga terus berulang. Hingga kini ada sekitar 60 suporter sepak bola Indonesia yang tewas.

Galih Priatmojo | chatwithamelia.xyz
Senin, 24 September 2018 | 16:18 WIB
Turut Berduka Cita Haringga Sirila (Kemenpora)

Turut Berduka Cita Haringga Sirila (Kemenpora)

chatwithamelia.xyz - Sepak bola Indonesia lagi-lagi menumpahkan darah. Seorang suporter Jakmania, Haringga Sirila meregang nyawa atas nama fanatisme. Remaja yang berasal dari Cengkareng, Jakarta Barat itu tewas di pelataran Stadion Gelora Bandung Lautan Api jelang laga Persib Bandung kontra Persija Jakarta usai dikeroyok sejumlah oknum suporter tim tuan rumah.

Kematian Haringga jelas jadi peringatan keras untuk PSSI selaku organisasi yang menaungi sepak bola nasional. Apalagi kasus Haringga adalah untuk yang kesekian kali terjadi. Lemahnya sanksi hukum terhadap klub bersangkutan terang jadi pekerjaan besar bagi PSSI.

Untuk diketahui kasus serupa yang menimpa Haringga nyatanya sudah terjadi sejak tahun 1995. Tercatat 60 orang suporter meninggal dunia. Dan yang mengerikan, tak ada hukuman berat bagi klub bersangkutan.

Baca Juga: Philippe Coutinho Tak Suka Dibandingkan dengan Andres Iniesta

Komdis PSSI selalu berkutat dengan hukuman denda dan larangan pertandingan tanpa penonton, itupun tak semua tribune yang dikosongkan.

Sebagai contohnya adalah dalam insiden tewasnya Ricko Andrean. Komdis PSSI menjatuhkan hukuman untuk Persib sebanyak lima laga tanpa penonton, tapi faktanya penonton masih boleh masuk asalkan tak pakai atribut klub.

Untuk pengurangan poin akibat kerusuhan suporter sampai merenggut korban jiwa belum pernah ada sampai saat ini. Hukuman pengurangan poin sejauh ini cuma berlaku untuk klub-klub yang menunggak gaji.

Baca Juga: Lionel Messi Kembali Pecahkan Rekor La Liga

Sebagai perenungan dan pembelajaran, berikut daftar suporter sepak bola Indonesia yang tewas dalam 23 tahun terakhir.

1. Suhermansyah (Bonek) 1995 PSIM vs Persebaya - Terhimpit dan jatuh.
2. Tiga Bonek 1996 Tur ke Jakarta - Jatuh dari kereta api.
3. Sembilan Suporter PSIS 1999 Tur Jakarta - Terlindas kereta api di Lenteng Agung.
4. Imam Iswanto, (Panser Biru) 2001 Persija vs PSIS - Pengeroyokan di Stasiun Manggarai, Jakarta.
5. Tri Sadono (Pasoepati) 2002 Persijatim vs Persema - Terlindas truk.
6. Beri Mardias (Semen Padang) 2002 Persija vs Semen Padang (10 Besar LI) - Dikeroyok.
7. Subari, 2002, Indonesia vs Filipina - Jatuh dari bus.
8. Rahmat Hidayat (Bonek) 2003 Persela vs Persebaya - Terlindas truk.
9. Dimas Aditya (Bonek) 2003 Persija vs Persebaya (Piala Emas Bang Yos) - Pukulan benda keras.
10. Ahmad “Mat Togel” Dani (Aremania) 2005 Persekabpas vs Arema - Pukulan benda keras.
11. Fajar Widya Nugraha (Aremania) 2005 Arema vs Persija - Terhimpit penonton.
12. Fathurrahman (Jakmania) 2005 Persija vs Persipura - Dikeroyok.
13. Makarius Puji Sulistyo (Panser Biru) 2005 Perjalanan ke Jakarta mendukung PSIS di Piala Bang Yos - Jatuh dari kereta api di Batang.
14. Fathul Mulyadin (Jakmania) 2008 Persija vs Persiwa - Diinjak-injak.
15. Mince (Persipuramania) 2006 Persija vs Persipura - Dikeroyok.
16. Dian Rusdiana, 16 tahun, (NJ Mania) 2008 Persitara Vs Pelita Jaya - Ditusuk senjata tajam.
17. Fauzan, 19 (Persikmania), 2010 Persik vs Persib - Terinjak-injak.
18. Handoyo, 24 tahun (Panser Biru, PSIS) 2011 Gresik United vs PSIS - Terjatuh dari kereta api.
19. Muhammad Tommy, 17 (Viola, Persita) 2011 Bentrokan suporter Tangerang: Persita - Persikota - Dipukul rantai besi, kayu, dan batu.
20. Ahmad Hariri, 15 (Viola, Persita) 2011 Bentrokan suporter Tangerang: Persita - Persikota - Dipukul rantai besi, kayu, dan batu.
21. M. Aziz, 12 tahun, (Pelita Jaya) 2011 Pelita Jaya vs Arema - Bacokan samurai.
22. Gilang, 24 tahun (LA Mania) 2011 Insiden di Kereta Api dengan Bonek - Tusukan di leher kiri.
23. Reno Alvino Arena, 21, 2011 Final Sea Games - Terinjak-injak.
24. Kusmanto, 29, 2011 Final Sea Games - Terinjak-injak.
25. Kunto, 30 (Bonek) 2011 Kisruh Deltamania dan Bobotoh Deltras vs Persib - Pukulan benda keras.
26. Ovick Arangga, 19 tahun (SNEX Semarang) 2012 SNEX vs Panser Biru - Ditusuk senjata tajam.
27. M. Nurul Huda, 16 (Maiden Brajamusti PSIM) 2012 Bentrok antar suporter PSIM - Empat luka tusuk bagian dada.
28. Sudarmadji, 27 tahun, 2012 Persibo vs Persebaya - Luka lemparan batu di Kereta diserang suporter Persela.
29. Miftahul Huda, 15 tahun (Bonek) 2012, Persibo vs Persebaya - Luka lemparan batu di Kereta diserang suporter Persela.
30. Abdul Farid, 15 (Bonek), 2012 Persibo vs Persebaya - Luka lemparan batu di Kereta diserang suporter Persela.
31. Soimul Fadli, 15 tahun (Bonek), 2012 Persibo vs Persebaya - Luka lemparan batu di Kereta diserang suporter Persela.
32. No Name (Bonek), 2012 Persibo vs Persebaya - Luka lemparan batu di Kereta diserang suporter Persela.
33. Rangga Cipta Nugraha, 22 tahun, (Bobotoh), 2012 Persija vs Persib - Tusukan senjata tajam.
34. Lazuardi, 29 tahun (Bobotoh), 2012 Persija Vs Persib - Pengeroyokan.
35. Dani Maulana, 17 tahun (Bobotoh), 2012 Persija Vs Persib - Pengeroyokan.
36. Purwo Adi Utomo, 2012 Persebaya 1927 vs Persija - Gas air mata dan terinjak.
37. M. Ikhwanuddin (Lanus/PSCS), 2012 Perjalanan pulang usai Persis Solo vs PSCS - Tusukan benda tajam suporter Sleman.
38. Erik Setiawan, 17 (Bonek Gresik), 2013 - Bentrok suporter di luar lapangan Dikeroyok rombongan Aremania.
39. Tegar, 15 (PSPS), 2013 PSPS Vs Persepam Bentrok sesama suporter PSPS - Luka pukulan benda tajam di kepala.
40. Wisnu, 16 (Macz Man, PSM), 2013 PSM vs Persepar - Ditikam senjata tajam.
41. Jupita (Paserbumi), 2014 Bentrok antar suporter Persiba Bantul saat menjamu Persiram Raja Ampat - Pendarahan di otak.
42. Andika (Singamania), 2014 Sriwijaya vs Persijap - Ditusuk benda tajam.
43. Joko Riyanto (Pasoepati), 2014 Persis vs Martapura - Kerusuhan, kena tembakan di bagian dada.
44. Khoirul Anam, 21 (Aremania), 2014 Bentrok Aremania dan Bonek di Tol Simo - Pengeroyokan.
45. Udin Zaenal, 32 tahun (Aremania), 2014 Bentrok Aremania dan Bonek di Tol Simo - Pengeroyokan.
46. Ahmad Fadila, 28 tahun (Aremania), 2014 Bentrok Aremania dan Bonek di Tol Simo - Pengeroyokan.
47. Eko Prasetyo (Aremania), 2015 Piala Jenderal Sudirman - Dipukul batu.
48. Slamet (Aremania), 2015 Piala Jenderal Sudirman - Pengeroyokan.
49. M. Fahreza, 16 (The Jakmania), 2016 Persija vs Persela - Pengeroyokan.
50. Stanislaus Gandhang Deswara, 16, (BCS, PSS Sleman), 2016 - Bentrok dengan suporter PSIM yang baru kembali dari Semarang Luka bacok di kepala dan luka tusuk di badan.
51. Naga Reno Cenopati, 16 (Singamania), 2016 - Bentrok Singamania Korwil Radial dan Singamania Korwil Senopati usai laga Sriwijaya FC vs Persegres Gresik United Pengeroyokan.
52. Muhammad Rovi Arrahman alias Omen, 17 (Bobotoh), 2016 Persib vs Persegres Gresik United (Stadion Wibawa Mukti) - Pengeroyokan.
53. Gilang, 24 (Jakmania Pekalongan), 2016 Perjalanan pulang usai Persija vs Persib di Stadion, Manahan, Solo - Jatuh dari kendaraan.
54. Harun Al Rasyid Lestaluhu alias Ambon, 30 (Jakmania Kali Malang), 2016 - Perjalanan pulang usai Persija vs Persib di Stadion, Manahan, Solo Pengeroyokan di Tol Palimanan, Cirebon.
55. Agen Astrava (Jakmania), 2017, - Perjalanan pulang usai Persija vs Bali United di Stadion Patriot, pengeroyokan.
56. Banu Rusman (Persita), 2017 - dikeroyok di Stadion Mini Cibinong.
57. Ricko Andrean Maulana (Bobotoh), 2017 - salah sasaran pengeroyokan.
58. Catur Yuliantono (timnas Indonesia), 2017 - terkena cerawat roket saat laga timnas Indonesia-Fiji di Stadion Pariot.
59. Muhammad Iqbal, 2018 - korban bentrok suporter PSS Sleman vs PSIM Yogyakarta.
60. Haringga Sarila (Jakmania), 2018 - dianiaya suporter di kawasan Stadion GBLA.

 

Baca Juga: Jelang Hadapi Vietnam, Timnas Indonesia Terancam Tanpa Supriadi

Berita ini sudah dimuat di suara.com

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Marselino Ferdinan resi berkarier di Liga Inggris

bolaindonesia | 08:27 WIB

Persib Bandung akan menjamu PSBS Biak pada laga pembuka Liga 1 2024/2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (9/8) mendatang. Regulasi soal larangan suporter tamu hadir masih berlaku

bolaindonesia | 13:28 WIB

Piala Presiden adalah hiburan dengan strategi berbasis kerakyatan, dari dan untuk rakyat. Nilai-nilai yang telah dipegang selama lima edisi sebelumnya itu pun tetap terpatri di edisi keenamnya, Piala Presiden 2024.

bolaindonesia | 23:22 WIB

Program terbaru Persib, MemberSIB hadir untuk mempererat hubungan Persib dengan para suporternya (bobotoh) dengan memberikan berbagai kemudahan.

bolaindonesia | 14:07 WIB

Pesta Rakyat Persib akan menjadi tema acara perkenalan seluruh anggota tim, jersey, dan para mitra yang akan menyertai perjalanan tim kebanggaan Bobotoh ini mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2024/2025. Kegiatan tersebut akan digelar di C-Tra Arena

bolaindonesia | 12:14 WIB

Welber Jardim bisa tampil lawan Malaysia?

bolaindonesia | 11:44 WIB

Persib Bandung sambut positif kehadiran Piala Presiden 2024

bolaindonesia | 12:38 WIB

Shin Tae-yong rupanya mengalami sakit yang serius hingga operasi 6 jam

bolaindonesia | 20:47 WIB

Timnas Putri Indonesia dipaksa menelan kekalahan 2-3 dari Hong Kong dalam pertandingan uji coba

bolaindonesia | 10:27 WIB

Inilah jadwal lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024

bolaindonesia | 10:59 WIB

Sebanyak 24 pemain dibawa untuk melakoni dua laga uji coba melawan Hong Kong

bolaindonesia | 08:47 WIB

Muncul titik terang dalam kasus yang dialami Maarten Paes.

bolaindonesia | 15:06 WIB

Ia dipersiapkan untuk menghadapi kompetisi Liga 1 dan Asia musim 2024/2025

bolaindonesia | 20:23 WIB

Pemain keturunan Kenzo Riedewald ngebet bela timnas Indonesia.

bolaindonesia | 15:19 WIB

Timnas Indonesia berpesta saat melawan Vietnam dalam perebutan tempat ketiga Piala AFF U-16 2024

bolaindonesia | 17:10 WIB

Elkan Baggott terdaftar di situs resmi Premier League.

bolaindonesia | 16:11 WIB

Pemain keturunan Gabriel Han Willhoft-King segera gabung Man City.

bolaindonesia | 15:33 WIB

Selebrasi Timnas Australia U-16 dianggap lebay dan provokasi

bolaindonesia | 07:02 WIB
Tampilkan lebih banyak