chatwithamelia.xyz - Bomber anyar AC Milan, Gonzalo Higuain mengungkapkan proses kepindahannya dari Juventus ke AC Milan pada bursa transfer musim panas kemarin seperti diusir.
Kedatangan mega bintang Cristiano Ronaldo dari Real Madrid pada Juli dianggap sebagai pemicu petinggi Si Nyonya Tua ''membuang'' Higuain ke AC Milan meskipun ia sudah mencetak 40 gol dalam dua musim untuk Juventus.
Higuain akhirnya bergabung dengan klub Serie A lainnya, AC Milan pada Agustus dengan status pemain pinjaman dengan opsi pembelian di akhir musim.
Baca Juga: 3 Negara ASEAN yang Pernah Juara Piala Asia U-19
Pemain berusia 30 tahun itu mengklaim tidak pernah berfikir ingin meninggalkan Bianconerri, meski ''dibuang'' ia tetap profesional tak ingin dendam terhadap Juventus dan fokus bersama AC Milan.
''Tidak, saya masih ada perasaan kasih sayang karena mereka memperlakukan saya dengan sangat baik, rekan satu tim dan pendukung telah memberi saya kasih sayang yang besar,'' kata Higuain dilansir bolatimes.com dari Gazzetta dello Sport.
''Tapi saya tidak meminta untuk pergi. Pada dasarnya, semua orang mengatakannya, mereka menendang saya keluar. Di Milan saya segera memiliki cinta yang besar dan mereka meyakinkan saya,'' jelas Higuain.
Baca Juga: Daniele Rugani Abaikan Ketertarikan Chelsea
Pemain asal Argentina itu juga melihat positif keputusan petinggi Juventus yang sudah mengevaluasi dampak dari keputusan mereka.
''Mungkin saya tahu ada yang salah, dan kemudian mereka mengambil Ronaldo. Keputusan untuk pergi bukan keinginan saya. Saya memberikan segalanya untuk Juventus, saya memenangkan beberapa gelar.''
''Setelah Cristiano tiba, klub ingin membuat lompatan kualitatif dan mereka mengatakan kepada saya bahwa saya tidak bisa bertahan dan bahwa mereka berusaha mencari solusi. Solusi terbaik adalah Milan,'' tegas Higuain.
Baca Juga: Pukul Kepala Orang Pakai Botol, Pemain Barcelona Dihukum Polisi
Kini ia hanya ingin fokus membawa AC Milan ketempat yang sesuai dengan nama besar klub yang pernah berjaya di era 90-an itu.
''Saya hanya minta maaf untuk peringkat (10 di Serie A) tapi kami layak untuk menjadi lebih tinggi. Tapi jika tidak, aku merasakan momen yang sangat baik dalam hidupku, baik secara mental dan profesional. Aku merasa diremajakan. Aku menyukai Gattuso - dia menatapmu dan mengirimkan cintamu kepada sepak bola,'' tutup Higuain.
Laga Derby Della Madoninna melawan rival sekota Inter Milan pada Senin (22/10/2018) nanti akan menjadi pembuktian Higuain bersama AC Milan bisa kembali berjaya.
Baca Juga: 4 Fakta Penting Lucas Paqueta, Bintang Masa Depan AC Milan