chatwithamelia.xyz - Sriwijaya FC mengalami kekalahan pada pekan ke-27 Liga 1 melawan PSIS Semarang lewat drama gol menit akhir yang dicetak oleh Bruno Silva di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Selasa (23/10/2018) malam WIB.
PSIS dianggap kubu Sriwijaya FC sudah di dalam posisi offside karena Bruno Silva berada di belakang kiper Teja Paku Alam, namun wasit tetap mengsahkan gol yang tercipta pada menit ke-90+4 itu.
Kekalahan ini membuat kapten Sriwijaya FC, Yu Hyun Koo sangat terpukul dan merasa dicurangi wasit yang memimpin saat itu, Prasetyo Hadi, terlebih hari ini adalah hari ulang tahun Sriwijaya FC yang ke-14.
''Pertandingan hari ini kami pemain kerja bagus, cuma satu saja, kecewa saya hanya satu, kami sama-sama latihan, tiap hari nonton video strategi, kami makan bersama, dari jauh datang kesini, itu untuk apa?,'' tanya Hyu Yun Koo.
''Kami lebih bagus tidak latihan, cari wasit saja, kalau disini cari wasit mungkin bisa menang!'' kata Yu Hyun Koo sambil menangis di ruang jumpa pers usai laga.
Pelatih anyar Sriwijaya FC, Angel Alfredo Vera juga menilai wasit tidak bersikap adil di lapangan, pertandingan menurutnya sudah tidak kondusif untuk dimainkan.
''Pertandingan tidak kondusif, kalau mau benar-benar Indonesia berubah, tapi itu susah menurut saya, sekarang banyak main-main. Kami tidak bisa bekerja dengan aman kalau seperti itu, bukan pertama kali, saya dulu di Persebaya juga seperti itu,'' kata Angel Alfredo Vera.
Pelatih asal Brasil ini juga menyayangkan sikap wasit Prasetyo yang murah kartu terhadap pemain Sriwijaya FC hinga bek Zalnando harus diusir dengan kartu merah pada babak kedua.
''Kartu-kartu terus, sementara pelanggaran untuk kami tidak dikasih, ya tapi percuma banyak bicara, skor sudah ada, kami kalah, kami kecewa,'' tegas Alfredo.
Hasil ini membawa Sriwijaya FC semakin dekat dengan zona degrasi di posisi ke-15 dengan 30 poin, sementara PSIS Semarang naik ke posisi sembilan dengan 36 poin.