chatwithamelia.xyz - Duka kembali menyelimuti Indonesia setelah pesawat Lion Air JT 610 mengalami musibah di perairan Karawang. Menanggapi terjadinya musibah itu, pelatih Persija Jakarta Stefano Cugurra Teco membeberkan jika sejumlah pemain Persija Jakarta diketahui takut naik pesawat. Hal tersebut diungkapkan usai menghadiri jumpa pers jelang pertandingan Liga 1 2018 kontra Barito Putera yang akan digelar di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (30/10/2018).
Rasa takut sejumlah pemainnya sering disaksikan Teco saat timnya berpergian dengan pesawat terbang. Khususnya ketika pesawat yang ditumpangi mengalami turbulence. Bahkan pernah terjadi sejumlah pemain meminta pulang ke Jakarta dengan menggunakan kereta api.
''Kita kadang-kadang lumayan takut naik pesawat apalagi ada turbulence. Ada beberapa pemain takut sekali. Saya pernah mengalami juga, waktu ada pilihan ganti transportasi dan pemain pilih balik naik kereta, tapi kereta jauh sekali, saya lihat pemain pilih naik kereta,'' kata Teco di Bekasi seperti dikutip dari Suara.com, kemarin.
Baca Juga: Lopetegui Jadi Pelatih Ketiga Paling Singkat Latih Real Madrid
''Ada beberapa pemain yang takut, salah satunya Maman Abdurrahman, dia takut. Ke Serui empat kali ganti pesawat, banyak yang takut,'' tambahnya.
Selain berdoa setiap kali bepergian bersama anak-anak asuhnya, Teco mengaku pilih-pilih soal pesawat terbang. Selain memperhatikan nama maskapai, Teco juga kerap menimang bahkan menolak jika pesawat yang akan ditumpangi merupakan pesawat terbang yang sudah berusia cukup lama.
''Saya sering berdoa sebelum berangkat. Terus juga harus pikir positif supaya tidak ada masalah nanti. Tapi namanya di pesawat, mungkin sudah lama juga. Dulu saat saya ke Brasil, saya pilih yang baru pesawatnya. Saya tak suka (pesawat) yang sudah tua. Itu bagi saya sendiri,'' komentar pelatih asal Brasil.
Baca Juga: Akhirnya Ronaldo Buka Borok Bos Real Madrid yang Pecat Lopetegui
Sebagaimana diketahui, pesawat Lion Air JT 610 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada pukul 06.20 WIB. Bandara itu hilang kontak sekita pukul 06.33 WIB saat pesawat baru mengudara 10 menit, hingga akhirnya ditemukan terjatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.
Pesawat tersebut diketahui mengangkut 178 penumpang dewasa, satu penumpang anak-anak dan dua bayi, serta dua pilot beserta 6 awak kabin. Pesawat pun sempat meminta kembali ke Bandara Soekarno-Hatta sebelum akhirnya hilang kontak.
Baca Juga: Hamkah Hamzah Minta Jangan Percaya Hoax Tragedi Lion Air JT 610
Berita ini sudah dimuat di suara.com