chatwithamelia.xyz - PSS Sleman sore ini, Rabu (21/11/2018) bersiap menghadapi Persiraja Banda Aceh dalam laga terakhir babak delapan besar Grup B Liga 2 2018 di Stadion International Maguwoharjo. Berangkat dengan hasil positif usai menang besar atas Persita Tangerang pekan lalu, pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro mewanti-wanti anak asuhnya agar tetap fokus dan jangan terlena.
Seperti dikutip dari laman resmi PSS Sleman, Seto menyebut Persiraja Banda Aceh merupakan ancaman serius untuk skuatnya. Hampir semua lini lawan memiliki pemain-pemain nan berbahaya.
Apalagi berstatus sebagai pemuncak klasemen Grup B, Persiraja Banda Aceh dipastikan akan bermain habis-habisan untuk mengamankan peluang ke babak semifinal.
Baca Juga: Persebaya Berpeluang Raih Tiket ke AFC 2019, Ini Syaratnya
''Mereka saat ini sudah mengkoleksi 9 poin. Mereka mungkin saja mencari hasil imbang di sini untuk memastikan tiket ke semifinal. Semua tim di Grup B masih berpeluang hingga laga pamungkas. Bagaimanapun juga kami harus menang,'' kata Seto.
''Meraih kemenangan dengan skor telak membuat kami lebih nyaman. Tapi yang terpenting meraih kemenangan, skor 1-0 atau lebih,'' tambahnya.
Seto menilai pemain Persiraja memiliki kualitas merata tiap lini. Hal tersebut terbukti di pertemuan pertama yang digelar di Banda Aceh.
Baca Juga: Ini 4 Negara yang Berhasil Lolos ke Semifinal UEFA Nations League
''Saya pikir hampir semua pemain harus kita waspadai, di lini tengah ada nama Husnuzhon, juga di sektor sayap yang cukup berbahaya. Tapi ada beberapa pos yang saya rasa harus kita manfaatkan,'' ujarnya.
Seto juga menginstruksikan kepada para punggawanya untuk tidak terbebani target wajib menang melainkan sebagai motivasi untuk lolos ke babak semifinal.
"Pemain jangan terbebani dengan target menang, jadikan sebagai motivasi untuk lolos ke babak semifinal,'' ungkap Seto di sesi jumpa pers.
Baca Juga: Manajemen Persib Bandung Bantah Semua Tudingan Pengaturan Skor
''Saya meminta pemain agar bisa tampil lepas, tanpa beban dan mampu memanfaatkan peluang di awal babak pertama seperti menjamu Persita. Namun jangan sampai inkonsistensi permainan terulang seperti di babak kedua,'' imbuhnya.
Mengenai perkembangan Qischil yang sudah mengikuti latihan bersama menurut Seto masih terus dalam pemantauan.
''Kondisi Qischil masih terus kita pantau hingga besok pagi. Arie Sandy masih dalam tahap recovery bersama tim medis,'' ungkapnya.
Baca Juga: Wow, Smash Marcus Gideon Bikin Karpet Final Hong Open 2018 Sobek
Sementara itu, Persiraja Banda Aceh yang diwakili pelatih kepala Achyar Ilyas, menyatakan timnya datang ke Sleman tetap bermain fight dan berharap bisa mencuri poin.
''Kami tidak mau bergantung dengan tim lain, kedatangan kami di Sleman untuk bermain ngotot. Walau kami kalah kami ada kesempatan lolos di fase semifinal namun hal tersebut tidak bisa kami jadikan patokan. Apabila Madura FC kalah dari Persita Tangerang, yang lolos PSS dengan mereka,'' ujarnya.
''Semua tim masih berpeluang lolos ke babak semifinal, kami tetap fight di laga besok,'' tandasnya.