chatwithamelia.xyz - Pelatih Kalteng Putra, Kas Hartadi, menilai PSS Sleman memiliki peluang besar untuk memetik kemenangan pada leg kedua semifinal Liga 2 2018. Untuk itu, ia mengucapkan selamat lebih dulu.
Kalteng Putra akan menghadapi PSS Sleman pada leg kedua semifinal Liga 2 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (28/11/2018). Pada leg pertama yang berlangsung di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya, kedua tim menyudahi laga dengan skor kacamata.
Kondisi itu pun dinilai bakal menguntungkan PSS Sleman yang akan berganti menjamu Kalteng Putra di kandang. Skuat Elang Jawa hanya membutuhkan kemenangan dengan skor tipis untuk bisa melaju ke final dan lolos ke Liga 1 musim depan.
Baca Juga: 3 Catatan Apik PSS Sleman Jelang Laga Kontra Kalteng Putra
''Saya ucapkan selamat untuk PSS Sleman yang sudah 90 persen ke Liga 1. Kita bawa 18 pemain, kedua tim pasti persiapan. Semua hanya latihan ringan untuk pertandingan besok,'' kata Kas Hartadi saat konferensi pers, Selasa (27/11/2018).
''Saya tahu PSS sudah memenuhi semua seperti stadion dan kualitas pemain untuk lolos. Semoga besok Kalteng menampilkan permaian yg disenangi masyarakat,'' tuturnya menambahkan.
Sementara itu, Ugik Sugianto yang mewakili para pemain Kalteng Putra, mengaku sudah siap untuk menghadapi PSS Sleman. Ia berharap bisa mengatasi permainan Cristian Gonzales yang dinilai apik.
Baca Juga: Ini Respon Ridwan Kamil Usai Persib U-19 Juara Liga 1
''Kita (para pemain Kalteng Putra) siap diturunkan, siap untuk maksimal besok. Di sini tekanan suporter besar, kita harus main tenang, kita harus bisa mengimbangi permainan PSS yang sudah bagus,'' kata pemain yang pernah menjebol dua gol ke gawang PSS tersebut.
Pertandingan antara Kalteng Putra versus PSS Sleman pada leg kedua semifinal Liga 2 akan dihelat di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (28/11/2018). Tuan rumah hanya membutuhkan kemenangan tipis untuk ke lolos ke Liga 1 musim depan, tetapi jika ada skor imbang 1-1, 2-2, dan seterusnya, PSS dipastikan harus berjuang lagi di pertandingan perebutan tempat ketiga Liga 2 2018 karena kalah agretifitas gol tandang.
Baca Juga: Pelatih Filipina: Siapa pun Pelatihnya, Indonesia Akan Bagus