chatwithamelia.xyz - Sebuah pernyataaan mengejutkan muncul dari mantan runner pengaturan skor (Match Fixing), Bambang Suryo dalam acara Mata Najwa. Ia menyebutkan ada satu sosok yang dikenal sebagai dalang dari pengaturan skor di Liga sepak bola Indonesia.
Pengaturan skor memang menjadi pokok pembicaraan yang mendapat porsi besar di acara Mata Najwa, semalam. Praktek kotor tersebut kembali mencuat setelah ramai rumor terjadinya praktek kotor tersebut di kompetisi liga Indonesia terkhusus di laga Liga 2 beberapa waktu lalu yang mempertemukan antara Aceh United kontra PSMP Mojokerto.
Namun, insiden pengaturan skor ini sepertinya bukan lah sesuatu yang baru di sepak bola Indonesia. Pasalnya pada tahun 2014 lalu, sepak bola Indonesia pernah tercoret namanya karena tindakan tidak sportif dengan memainkan ''sepak bola gajah''.
Baca Juga: 5 Alasan yang Bikin Liga Indonesia Musim Depan Kurang Menarik
Insiden tersebut terjadi di laga babak penyisihan grup delapan besar divisi utama yang mempertemukan PSS Sleman atas PSIS Semarang. Laga itu sendiri berhasil dimenangkan oleh PSS dengan skor 3-2. Akan tetapi, jumlah lima gol yang tercipta pada laga itu semuanya tercipta melalui gol bunuh diri.
Praktek kotor itu pun menyebabkan kompetisi di Liga Indonesia sempat diberhentikan karena dibekukannya PSSI oleh FIFA.
Nah, pada acara Mata Najwa yang dipandu oleh Najwa Shihab pada Rabu (28/11/2018). Sesuatu yang menarik diungkap. Dalam kesempatan itu, beberapa tokoh sepakbola turut diundang, seperti manajer Madura FC, Januar Herwanto, Ketua Harian Aceh United, Sa'adan Abidin hingga mantan pelatih Timnas Indonesia U-16, Fachry Husaini.
Baca Juga: Kocak, Band Queen Ikut Rayakan Rekor Baru Messi di Liga Champions
Selain itu, Najwa Shihab juga turut mengundang beberapa anggota komite eksekutif (Exco) PSSI dan mantan runner pengaturan skor, Bambang Suryo.
Dalam acara tersebut sesuatu mengejutkan terungkap, ternyata ada satu sosok yang disebutkan oleh Bambang Suryo yang diduga sebagai dalang pengaturan skor di sepak bola Indonesia. Sosok yang disebutkan itu adalah Vigit Waluyo.
Vigit Waluyo merupakan pengelola dari klub asal Jawa Timur, yakni Mojokerto Putra. Berdasarkan pengakuan dari Bambang, Vigit mempunyai banyak keterlibatan dalam pengaturan skor. Ia juga disebut memiliki masalah di kejaksaan.
Baca Juga: Cetak Satu Gol ke Gawang Liverpool, Neymar Lewati Rekor Kaka
''Vigit Waluyo kenapa bisa beredar di Indonesia? Sampai sekarang dia bisa berkeliling. Dia punya permasalahan di kejaksaan juga. Vigit Waluyo adalah pengelola Mojokerto Putra dan dia sekarang stay di Jogja,'' beber Bambang Suryo dalam acara Mata Najwa tersebut.
Menariknya lagi, Bambang juga mengungkapkan bahwa Vigit memepunyai peran penting dalam pengaturan skor di Liga 2. Hal itu lantaran Vigit terhubung langsung dengan bandar judi.
"Bandar dari bet (perjudian) tadi itu hubungan by phone langsung dengan Vigit. PSSI jelas tahu. Di Sleman-Jogjakarta kan orang Exco semua,'' tutur Bambang.
Baca Juga: Kalah dari PSG, Liverpool Dihadapkan Laga Hidup Mati Lawan Napoli
Ternyata, Vigit Waluyo merupakan sosok yang sangat dikenal di sepak bola Indonesia. Vigit diketahui telah lama terjun di sepakbola Indonesia sejak era galatama atau sekitar tahun 1970 hingga 1980-an.
Ketenaran Vigit ini juga diakui oleh mantan pelatih Timnas Indonesia U-16, Fachry Husaini. Ia mengatakan hampir semua pelaku sepak bola Indonesia, mulai dari stakeholders hingga pemain pasti mengetahui siapa Vigit Waluyo.
''Semua pemain bola, semua stakeholders sepak bola dan pelatih, pemain pasti tahu Vigit itu siapa,'' ujar Fachry.