chatwithamelia.xyz - Masih hangat di telinga mengenai percobaan pengaturan skor yang melibatkan mantan Exco PSSI, Hidayat dan Madura FC, kini isu serupa menerpa Kalteng Putra. Beredar kabar bahwa Kalteng Putra diduga terlibat dalam pengaturan skor hingga akhirnya mampu promosi ke Liga 1. Namun, secara tegas, pemilik klub Kalteng Putra, Agustiar Sabran membantah tuduhan tersebut. Ia bahkan memastikan tak ada suap yang disebut senilai Rp 4 miliar untuk melicinkan promosi ke kompetisi kasta tertinggi Indonesia musim depan.
''Mana buktinya kalau kami melakukan suap sebesar Rp 4 miliar itu. Kita berbicara fakta saja kalau isu yang tidak benar tidak usah didengarkan," kata Agustiar, Jumat (7/12/2018).
Kakak kandung Gubernur Kalteng Sugianto Sabran tersebut akan membuktikan bahwa tim yang dibinanya itu benar-benar memiliki permainan serta kualitas yang sangat baik.
Baca Juga: Pelatih Real Madrid Tersanjung dengan Performa Isco
Untuk itu, dia pun menargetkan Kalteng Putra menjadi juara Liga 1 pada kompetisi musim depan. Tujuannya demi membersihkan nama Kalteng Putra dari isu dan pengaturan skor.
''Kalteng Putra memiliki target juara Liga I pada kompetisi 2019. Hal ini bertujuan agar isu yang sudah dihembuskan tergerus dengan prestasi yang kami torehkan selama ini, cukup menguat menerpa tim kami,'' tuturnya.
Kalteng Putra menjadi satu dari tiga tim yang promosi dari Liga 2 ke Liga 1 2019. Sukses tersebut didapat Kalteng Putra usai mengalahkan Persita Tangerang, 2-0, pada perebutan tempat ketiga Liga 2 2018 di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat, Selasa (4/12/2018).
Baca Juga: Karier Mario Balotelli di Nice akan Segera Berakhir
Sementara, dua tim lainnya yang promosi ke Liga 1 musim depan, yakni PSS Sleman selaku juara Liga 2 2018 dan Semen Padang, runner-up Liga 2 2018.
Berita ini sudah dimuat di suara.com
Baca Juga: Agen: Ronaldo Sudah Kenyang Ballon d'Or