chatwithamelia.xyz - Laga pamungkas Liga 1 2018, Minggu (9/12/2018) petang jadi hari paling bersejarah bagi Persija Jakarta. Keberhasilan menekuk Mitra Kukar memastikan skuat Macan Kemayoran merebut kampium liga di musim ini. Usai merebut gelar juara, sang pelatih Stefano Cugurra menyindir Persib Bandung, ada apa?
Persija Jakarta sukses menekuk Mitra Kukar di laga terakhir Liga 1 2018. Dalam laga yang dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) itu, Marko Simic jadi pahlawan setelah menyarangkan dua gol untuk Persija Jakarta. Skuat Macan Kemayoran memungkasi laga dengan skor 2-1.
Keberhasilan menekuk Mitra Kukar sekaligus memastikan Persija Jakarta merebut gelar juara liga musim ini. Persija sukses merebut kampium keduanya setelah unggul poin dan selisih gol dari pesaingnya PSM Makassar yang di tempat lain juga sukses menang besar atas PSMS Medan dengan skor 5-1.
Baca Juga: Hasil Lengkap & Klasemen Liga Primer Inggris Pekan Ke-16
Pencapaian terbaik yang diraih Persija Jakarta mendapat tanggapan dari sang pelatih. Stefano Cugurra menyebut sukses yang diraih Persija Jakarta merupakan buah dari kerja keras tim sepanjang musim.
Namun, pelatih asal Brasil yang akrab disapa Teco itu menyadari jika banyak pihak yang tidak suka dengan pencapaian impresif Persija ini.
Usai timnya memastikan gelar juara, Teco di luar dugaan justru melontarkan sindiran secara frontal pada salah satu rival Persija di Liga 1 2018, yakni Persib Bandung, khususnya untuk pelatih Maung Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez.
Baca Juga: Persija Juara, Teco dan Rohit Jadi yang Terbaik di Liga 1 2018
Teco menyebut, Gomez memang sering berkomentar miring soal Persija selama musim berjalan. Bagi Teco, tindakan Gomez itu sangatlah berlebihan. Ia pun melontarkan kekesalannya.
''Banyak pelatih di Indonesia selalu urusi Persija. Pelatih dari Persib, dari awal musim Persija juara (Piala Presiden 2018), pasti kita dikomentari terus. Komentar-komentar yang nggak bagus, itu sangat berlebihan,'' ucap Teco dalam jumpa pers usai pertandingan.
''Waktu kami mau main di SUGBK lawan Persib (pada 30 Juni 2018 di mana Persija akhirnya bermain di Stadion PTIK dan menang 1-0, kami dikira takut. Kenapa dia harus bicara (seperti itu),'' kecam sang juru taktik.
Baca Juga: PSSI Akan Segera Umumkan Pelatih Timnas Indonesia Bulan Ini
Teco menambahkan, sebagai seorang pelatih tidak seharusnya banyak mengomentari tim lain. Menurutnya, lebih baik fokus kepada tim masing-masing saja.
''Dia seharusnya fokus dan konsentrasi dengan timnya sendiri. Tapi, meski begitu, saya respek dengan pelatih Persib,'' tukas Teco.
Baca Juga: PSMS Medan, Mitra Kukar, & Sriwijaya FC Degradasi ke Liga 2 2019