chatwithamelia.xyz - Pertandingan babak 64 besar antara PS Tira vs PSIM Yogyakarta yang digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul, Selasa (11/12/2018) sore WIB terpaksa dihentikan akibat kerusuhan yang disebabkan oleh suporter.
Laga berjalan lancar hingga babak pertama berakhir dengan skor kacamata. baru tercipta pada menit ke-58 untuk PS Tira lewat kaki Herwin Tri Saputra.
Kerusuhan terjadi sesaat setelah PS Tira mencetak gol kedua mereka di pertandingan ini yang dilesatkan oleh Pandi Ahmad Lestahulu pada menit ke-79.
Baca Juga: Prediksi Didier Drogba untuk Final Piala AFF, Malaysia vs Vietnam
Setelah kejadian tersebut, suporter yang berada di tribune barat melemparkan flare ke arah bench pemain yang kemudian memancing emosi sebagian suporter di tribune timur turun ke lapangan.
Petugas keamanan yang berjaga tidak bisa menghalau ratusan suporter yang kebanyakan menggunakan atribut PSIM Yogyarta turun ke lapangan.
Mereka merusak sejumlah papan iklan, melempar botol, menyalakan flare, hingga menyerang beberapa pemain. Dari pantauan bolatimes.com terdapat beberapa spanduk suporter yang memprotes kinerja manajemen PSIM Yogyakarta.
Baca Juga: Fernando Soler Akui Pernah Berurusan dengan Mafia Bola
Pertandingan yang sudah tidak kondusif terhenti pada menit ke-80, wasit dan perangkat pertandingan langsung menyelamatkan diri ke ruang ganti.
Raiso Muleh pic.twitter.com/dzTWUy7iip
— Wong Tuwek (@simbahe_psim) December 11, 2018
Baca Juga: Arema FC Ikat Makan Konate Hingga 2020