chatwithamelia.xyz - Sang Juara Liga 1, Persija Jakarta sukses menjuarai kompetisi kasta tertinggi di Indonesia ini, namun mereka tidak mendapatkan hadiah uang dari gelar tersebut, Macan Kemayoran hanya berhak meraih trofi.
Berbeda dengan Liga 2 2018, PSS Sleman yang keluar sebagai juara mendapatkan hadiah berupa uang tunai selain trofi. Tim Elang Jawa berhak membawa pulang uang tunai senilai Rp 1,5 miliar setelah jadi juara Liga 2.
''Dari liga memang kami tidak ada,'' kata Direktur Utama Persija Gede Widiade saat dihubungi oleh suara.com, Senin (17/12/2018).
Baca Juga: Hasil Lengkap Undian Babak 32 Besar Liga Europa
Media and Public Relation Manager PT Liga Indonesia, Hanif Marjuni membenarkan jika juara Liga 1 tidak mendapat hadiah di akhir musim. Menurutnya, hal itu sudah disepakati oleh 18 klub peserta Liga 1 di awal musim sebelum digelarnya kompetisi.
18 klub Liga 1 sepakat memukul rata uang subsidi yang diberikan PT Liga Indonesia Baru. Jadi, setiap klub berhak mendapat Rp 7,5 miliar dari subsidi itu.
''Musim ini beda dengan sebelumnya, tak ada hadiah juara. Subsidi dipukul merata. Ini sudah disepakati sejak awal musim, ketika ada manajer meeting dengan klub,'' ujar Hanif.
Baca Juga: Hasil Lengkap Undian Babak 16 Besar Liga Champions: MU vs PSG
Tentunya, bagi Persija yang keluar sebagai juara bisa mendapat keuntungan dari manapun. Sebut saja sponsor dan penjualan tiket pertandingan.
Bahkan, Gede menyebut pendapatan terbesar timnya tersebut didapat dari Jakmania yang rutin mendukung langsung Persija ke stadion.
''Kehadiran Jakmania membuat kami untung, seperti main di GBK kami dapat untung Rp 5 miliar. Mereka itu sponsor utama kami,'' Gede menambahkan.
Baca Juga: Hadapi Real Madrid di Liga Champions, Ronaldo: Saya Ingin Menang