chatwithamelia.xyz - Penangkapakn anggota Exco PSSI yang juga Ketua Asprov PSSI Jateng, Johar Lin Eng turut mendapat perhatian dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Ia menyebut penangkapan itu sangat mencoreng sepakbola Jawa Tengah.
Menurut Ganjar, kasus mafia bola sudah menjadi rahasia umum. Namun ibarat orang buang angin, yang baunya kemana-mana namun tidak ada yang bisa membuktikan.
"Tangan-tangan kotor yang bermain di dunia olahraga harus disikat. Sudah sikat saja, cari jejaringnya agar olahraga kita menjadi lebih baik," kata Ganjar, kemarin.
Baca Juga: Ditangkap Satgas Anti Mafia Bola, Johar Lin Eng Pakai Nama Jasmani
Ganjar juga berterimakasih kepada jajaran Satgas Anti Mafia Bola. Menurutnya, tindakan tegas yang dilakukan merupakan awal kebangkitan olahraga tanah air.
"Penangkapan itu pukulan telak bagi Jawa Tengah. Ndak enak rasanya, tapi hal itu harus dilakukan untuk menyelamatkan olahraga khususnya sepak bola Indonesia," ujar Ganjar.
Menurut Politisi PDI Perjuangan itu, praktik kotor seperti yang dilakukan mafia bola membuat olahraga menjadi tidak fair. Akibatnya, anak-anak muda yang memiliki potensi dan kemampuan di bidang olahraga di Indonesia terabaikan.
Baca Juga: Ini Peran Tiga Tersangka Match Fixing yang Diciduk Satgas Anti Mafia Bola
"Dan akibat adanya praktik kotor orang-orang yang tidak bertanggungjawab, maka potensi dan skill itu justru terdistorsi dan diabaikan," ucapnya.
Pihaknya mendukung upaya dari kepolisian untuk mengungkap jaringan Mafia Bola di Indonesia. Nantinya, setelah kasus ini dilimpahkan di pengadilan, maka hakim memiliki peran yang sangat penting untuk mengungkap semuanya sampai tuntas.
"Semoga hasil penyelidikan polisi bagus, di kejaksaan bagus dan di pengadilan dapat terbongkar semuanya. Sehingga masyarakat bisa mengerti, bagaimana caranya orang-orang itu memainkan perannya dalam mempermainkan sepak bola," tambahnya.
Baca Juga: 3 Fakta Salah Akan Hengkang Jika Pemain Asal Israel Direkrut Liverpool
Menurut Ganjar, sudah banyak anggaran yang dikeluarkan Pemprov Jateng untuk olahraga di Jawa Tengah ini. Mulai infrastruktur, pembinaan atlet dan lain sebagainya.
"Terbukti kemarin saat Asian Games, banyak atlet asal Jateng yang berjaya. Mereka ini butuh diperhatikan, potensi mereka harus terus didorong dan jangan sampai dirusak oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Tangan-tangan kotor seperti ini harus segera disingkirkan," pungkasnya.
Baca Juga: Segera Groundbreaking, Stadion Persija Jakarta Serupa Milik Barcelona.
Berita ini sudah dimuat di suara.com