chatwithamelia.xyz - Menurut Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Refrizal, Iwan Budianto disebut bakal otomatis menggantikan peran Joko Driyono sebagai Plt Ketua Umum PSSI. Hal itu menyusul dengan ditetapkannya Joko Driyono sebagai tersangka kasus perusakan dokumen terkait pengaturan skor.
Jokdri -- sapaan akrab Joko Driyono -- sendiri saat ini diketahui masih menjabat, hal ini sebagaimana disampaikan Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria pada awal pekan ini. Jokdri juga belum ditahan meski sudah jadi tersangka.
Namun seperti diungkapkan Refrizal, Iwan Budianto akan segera naik mengambil alih jabatan Plt Ketua Umum PSSI. Penunjukkan Iwan sebagai pengganti Jokdri sudah sesuai dengan statuta. Hal itu paling tidak sampai ditentukannya Ketua Umum PSSI yang baru.
Baca Juga: Piala AFF U-22: Tertinggal Dua Kali, Malaysia Batalkan Kemenangan Indonesia
"Pengganti sementara itu Pak Iwan, itu sudah otomatis," ungkap Refrizal saat dihubungi wartawan, Rabu (20/2/2019).
Refrizal mengatakan, PSSI sendiri memang harus memiliki ketua umum. Oleh karenanya, dalam waktu dekat Iwan bakal segera ditunjuk.
Sebab, PSSI memiliki beberapa agenda. Mulai dari agenda Timnas Indonesia, Piala Indonesia 2018, serta Piala Presiden 2019.
Baca Juga: 5 Gaya Cantik Crismonita, Pebalap Sepeda yang Ternyata Fans Son Heung Min
"Kalau Bapak Joko berhalangan, misalnya disangka, apakah disidang, atau masuk tahanan, kami tidak tahu kemungkinan ke depannya. Bisa ditahan 1 x 20 hari, bisa diperpanjang, kami tidak tahu karena PSSI ini kan harus berjalan terus, harus ada Plt ketua umumnya. Ya paling mungkin Bapak Iwan," jelasnya.
"Karena ada beberapa agenda seperti Piala Indonesia, Piala AFF. Agenda sudah semakin dekat. Piala Presiden juga harus bergulir awal Maret, kemudian persiapan untuk menggulirkan Liga 1, paling lambat awal Mei," ungkap Refrizal.
PSSI sendiri, melalui Exco, sudah mengeluarkan putusan untuk menggelar Kongres Luar Biasa (KLB). Namun, belum diketahui kapan KLB tersebut akan dilangsungkan.
Baca Juga: 8 Fakta Menarik Jelang Laga Panas Atletico Madrid vs Juventus
Dalam KLB nanti akan ada dua agenda yang dibahas. Pertama, membentuk Perangkat Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP), serta yang kedua adalah penetapan tanggal Kongres Pemilihan Kepengurusan Baru.
Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha
Baca Juga: Reuni, Bonucci Ingin Bikin Striker 'Mandul' Atletico Madrid Menderita