chatwithamelia.xyz - Timnas Indonesia akhirnya memastikan tembus ke semifinal Piala AFF U-22 2019 usai menekuk tuan rumah Kamboja berkat dua gol Marinus Wanewar. Menariknya di akhir laga saat beranjak keluar lapangan, jabat tangan Marinus ditolak pemain Kamboja.
Skuat Garuda berhasil mengakhiri laga hidup mati di penyisihan Grup B Piala AFF U-22 dengan hasil moncer. Bagas Adi dkk mampu menang meyakinkan atas tuan rumah Kamboja dengan skor 2-0.
Bermain di hadapan publik tuan rumah, skuat asuhan Indra Sjafri sempat kesulitan menembus pertahanan Kamboja. Selain para pemain bertahan Kamboja yang bermain solid, penyelesaian akhir yang kurang sempurna membuat sejumlah peluang Timnas Indonesia gagal dimaksimalkan.
Baca Juga: Hasil Drawing Babak 16 Besar Liga Europa musim 2018/2019
Marinus Wanewar memecah kebuntuan di menit ke-19 lewat skenario serangan dari sayap. Keunggulan 1-0 bertahan hingga jeda turun minum.
Skuat Garuda memastikan langkah menuju babak semifinal Piala AFF U-22 setelah Marinus kembali membuat gawang Kamboja jebol di menit ke-83. Timnas Indonesia pun menang dengan skor 2-0.
Ada kejadian menarik usai laga, di mana saat para pemain saling bersalaman, jabat tangan Marinus ditolak pemain Kamboja. Tak hanya sekali bahkan beberapa pemain Kamboja menolak uluran jabat tangan penyerang yang sudah menyarangkan tiga gol di Piala AFF U-22 kali ini.
Baca Juga: Walau Sedang Perkasa, Gennaro Gattuso Enggan Remehkan Empoli
Pemain Kamboja menolak berjabat tangan lantaran diawali oleh aksi usil Marinus pada salah satu pemain Kamboja beberapa saat setelah peluit panjang dibunyikan. Marinus menggoda salah satu pemain Kamboja dengan mengulurkan tangan seolah mau berjabat tangan tetapi ditarik kembali.
Meski pemain Kamboja melakukan protes dan ditegur wasit aksi konyol tersebut tak berbuntut panjang.
Baca Juga: PSS Sleman Kedatangan Alfonso de la Cruz, Ternyata Ada Peran El Loco
Di semifinal, Timnas Indonesia akan menghadapi juara Grup A, Vietnam.