chatwithamelia.xyz - Bhayangkara FC tampaknya jadi salah satu pemasok bagi Timnas Indonesia U-23. Setelah Awan Setho Raharjo dan Sani Rizki yang dipanggil kini dua penggawa The Guardians kembali didatangkan, salah satunya yakni Mahir Radja Djamaoeddin. Pemain jebolan klub Spanyol itu mengaku senang dan berharap bisa menjawab kepercayaan yang diberikan.
Mahir jadi salah satu dari enam pemain baru yang dipanggil oleh Indra Sjafri. Pemain lainnya yakni Egy Maulana Vikri (Lechia Gdank), Saddil Ramdani (Pahang FA), Ezra Walian (RKC Waalwijk), TM Ichsan (Bhayangkara FC), Kadek Raditya (Madura United), dan Feby Eka Putra (Bali United).
Untuk Egy, Saddil, dan Ezra kembali dipanggil oleh Indra Sjafri setelah sebelumnya tidak bisa memenuhi panggilan untuk Piala AFF U-22. Ketiganya tak hadir saat itu karena tidak diizinkan oleh klubnya karena Piala AFF U-22 bukanlah agenda FIFA.
Baca Juga: Jadwal Grup D Piala Presiden 2019 Hari Ini: Laga Grup Neraka Siap Bertarung
Pemusatan latihan kali ini difokuskan untuk kualifikasi Piala Asia U-23 2020 yang berlangsung di Vietnam pada 22-26 Maret 2019. Garuda Muda tergabung di Grup K bersama dengan tuan rumah Vietnam, Thailand, dan Brunei Darussalam.
"Pastinya harus siap, senang. Ada senangnya juga, ada bangga bisa dipanggil bela negara. Walau di sini saya harus ikuti ritme mereka (pemain lain)," kata Mahir ditemui usai latihan di Stadion Madya, Senayan, Senin (4/3/2019).
Maher sebelumnya pernah dipanggil memperkuat timnas Indonesia U-15 era Fakhri Husaini pada 2015 lalu. Oleh karenanya, ini pertama kalinya bagi dia dilatih oleh Indra Sjafri.
Baca Juga: Jelang Lawan AJax, Luka Modric Akui Kehilangan Sosok Pemain Pencetak Gol
Maher mengaku merasa nyaman dilatih oleh juru taktik asal Sumatera Barat tersebut. Kini, saatnya bagi dirinya menunjukkan kebolehan agar bisa menembus skuat utama untuk kualifikasi Piala Asia U-23 2020.
"Baik udah enak, lah. Maksutnya yah dia (Indra Sjafri) ke pemain dekat. Dia bantu kita sebagai pemain," pungkasnya.