chatwithamelia.xyz - Borneo FC memberikan waktu libur kepada seluruh pemainnya selama dua hari seteah dipastikan tersingkir dari Piala Presiden 2019. Keputusan itu diambil oleh pelati Fabio Lopez untuk mengambalikan stamina para pemain.
Pasukan Pesut Etam boleh dibilang gagal total dalam dua laga awal Piala Presiden 2019. Lerby Eliandry dan kolega menelan dua kekalahan beruntun dan belum mencetak sekalipun gol, yakni dihajar 0-5 oleh Persija Jakarta (5/3/2019) dan tumbang 0-2 dari PSS Sleman (8/3/2019).
Dua kekalahan tersebut membuat peluang Borneo FC untuk melangkah lebih jauh di Piala Presiden edisi kali ini tertutup rapat. Namun, mereka masih memiliki laga pemungkas melawan Madura United sebagai pertandingan perlipur lara.
Baca Juga: Ini Tanggapan Ismed Sofyan Jelang Laga Kedua Piala AFC Hadapi Shan United
Walau sudah tidak menetukan, Fabio Lopez, berharap pemberian libur dua hari dapat menyegarkan stamina anak asuhnya dan bisa memberikan kemampuan terbaik lawan Laskar Sappe Kerrab.
"Kami memberikan libur untuk pemain agar bisa mengembalikan kondisi fisik mereka. Dalam kurun waktu enam hari, kami bermain dua kali dan tidak ada libur sekali pun," kata Fabio Lopez di situs resmi klub, Sabtu (9/3/2019).
"Hal ini membuat pemain kami kelelahan. Rentan mendapatkan cedera, dan saya rasa ini waktu yang tepat untuk memberikan mereka libur, apalagi pertandingan terakhir menghadapi Madura United berjarak sepekan," ujar pelatih asal Italia itu.
Baca Juga: Tanggapan Pep Guardiola soal Rumor Dirinya ke Juventus
Performa Borneo FC di Piala Presiden 2019 seperti mengulang catatan buruk pada edisi musim lalu. Sebelumnya, klub kebanggaan masyarakat Samarinda itu juga gagal lolos dari fase grup setelah menelan dua kekalahan dan sekali meraih kemenangan.