chatwithamelia.xyz - Nasib Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI belum juga ada kejelasan. Padahal, federasi sepak bola Indonesia itu sudah memutuskan untuk menggelar KLB.
KLB diputuskan setelah Komite Eksekutif (Exco) PSSI menggelar pertemuan menyusul ditetapkannya Plt Ketua Umum Joko Driyono sebagai tersangka. Jokdri sapaan akrabnya ditetapkan sebagai tersangka oleh Satgas Antimafia Bola karena merusak barang bukti yang berkaitan dengan pengaturan skor.
"Belum ada keputusan tempat dan tanggal. Perangkat Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan juga belum ada," kata Direktur Hubungan Media dan Promosi Digital PSSI, Gatot Widakdo saat dihubungi wartawan.
Baca Juga: Hat-trick ke Gawang Dynamo Kiev, Giroud Jadi Top Skor Liga Europa
Sebelumnya, PSSI akan mengunjungi FIFA lebih dahulu sebelum menggelar KLB. Pertemuan tersebut dimaksudkan meminta restu serta saran kepada federasi sepak bola dunia itu.
Jika melihat regulasi yang ada, KLB bisa digelar paling tidak tiga bulan setelah diputuskan. Itu berarti bulan Mei 2019 PSSI sudah bisa menggelar KLB.
Sebagai informasi, ada beberapa tahapan yang harus dijalani sebelum mengadakan KLB. Salah satunya adalah membentuk Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP).
Baca Juga: 5 Hari Sebelum Comeback, Ronaldo Cerita ke Evra Akan Hancurkan Atletico
Sebelum melakukan hal tersebut, PSSI lebih dahulu harus meminta petunjuk FIFA. Setelah mendapat restu serta petunjuk dari FIFA, PSSI baru bisa membentuk KP dan KBP melalui Exco. Setelah dua hal tersebut dibentuk, barulah KLB bisa digelar.
Di dalam KLB nanti ada beberapa pilihan seperti merombak seluruh anggota PSSI atau sebagian. Namun, itu semua tergantung dari putusan yang diambil oleh pemilik suara (voters) di PSSI yaitu para anggota.
Keinginan untuk menggelar KLB memang sudah kencang dihembuskan oleh para voters (pemilik suara). Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi juga sebelumnya telah menyambut positif rencana PSSI yang akan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB).
Baca Juga: Heboh! Hasil Undian Babak Perempat Final Liga Champions Bocor
Bahkan, Menpora meminta KLB dapat digelar secepatnya. "Ya sudah secepatnya deh, secepatnya biar enggak mengganggu konsentrasi. Konsentrasi Timnas yang sedang berjuang maupun rencana berputarnya liga," kata Imam Nahrawi dalam kesempatan lalu.
Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha
Baca Juga: Klarifikasi Aubameyang Terkait Selebrasi ala Black Panther