chatwithamelia.xyz - Timnas Indonesia U-23 menutup laga Grup K Kualifikasi Piala Asia U-23 dengan hasil tiga poin usai menang tipis atas Brunei Darussalam, Selasa (26/3/2019). Dimas Drajad jadi bintang di laga tersebut. Tak hanya tajam sebagai striker, doi juga piawai kala jadi kiper.
Egy Maulana Vikri dkk nyaris gagal memetik kemenangan setelah dipaksa bermain dengan sepuluh orang menghadapi Brunei Darussalam di laga pamungkas Kualifikasi Piala Asia U-23.
Sempat unggul dua gol melalui Dimas Drajad dan Muhammad Rafi Syaharil, Brunei Darussalam berusaha mengejar lewat gol penalti yang dicetak Azim Izamuddin Suhaimi di paruh akhir babak kedua.
Baca Juga: Timnas Indonesia Akhiri Laga di Piala Asia dengan Kemenangan Dramatis
Brunei nyaris menyamakan kedudukan jika saja penalti kedua yang mereka dapat tak digagalkan Dimas Drajat yang menjelma menjadi kiper dadakan.
Dimas Drajad dipaksa jadi kiper dadakan setelah Kiper M. Riyandi mendapat akumulasi kartu kuning. Kiper ketiga Timnas Indonesia U-23 tersebut sempat melakukan pelanggaran kala mencoba menghalau pemain Brunei Darussalam, MD Azreen Eskander.
Riyandi pun mendapat kartu kuning dan wasit menunjuk titik putih untuk Brunei Darussalam. Drama pun urung berakhir.
Baca Juga: Bangga, Kimmy Jayanti Balas Persembahan Gol Greg Nwokolo dengan Ini
Riyandi yang sukses menepis eksekusi penalti Muhammad Nur Asyraffahmi kembali ditegur wasit asal Iran, Bijan Heidari. Pemain Barito Putera itu dianggap melakukan pelanggaran bergerak lebih dulu sebelum tendangan penalti dilakukan, ia pun diganjar kartu kuning untuk kedua kalinya.
Lantaran kuota pergantian pemain sudah habis, maka terpaksalah Dimas Drajad jadi kiper dadakan. Sempat gagal menghalau penalti pertama Brunei Darussalam, Dimas keluar sebagai pahlawan kemenangan Timnas Indonesia U-23 setelah berhasil menggagalkan penalti kedua mereka.
Baca Juga: Kesal dengan Aksi Rasis Suporter Montenegro, Gareth Southgate Akan Lapor