chatwithamelia.xyz - Persija Jakarta secara dramatis gagal melaju ke babak semifinal Piala Presiden 2019. Berstatus sebagai Juara Piala Presiden tahun lalu plus kampium Liga 1 2018, skuat Macan Kemayoran harus menerima kenyataan pahit ditekuk Kalteng Putra di babak perempat final Piala Presiden 2019 lewat drama adu penalti.
Jalannya Pertandingan
Menjamu Kalteng Putra di Stadion Patriot, Bekasi, Kamis (28/3/2019), Persija Jakarta justru tampil tertekan sejak menit awal. Sebaliknya, tim promosi besutan Gomes de Olivera itu terlihat percaya diri dan langsung tampil menekan pertahanan Persija.
Baca Juga: Ole Resmi Jadi Manajer MU, Begini Reaksi Fans Beratnya dari Indonesia
Meski masih sulit menembus benteng pertahanan Persija yang dimotori Ismed Sofyan, semangat para pemain Kalteng tak surut. Tembakan dari luar kotak penalti coba dilepaskan, salah satunya di menit ke-5 oleh Campos.
Pahabol nyaris menembus pertahanan Persija di menit ke-6. Beruntung bagi Persija, aksi Pahabol berhasil dihentikan Ismed dan hanya berbuah tendangan bebas.
Tendangan bebas yang dieksekusi Yu Hyun Koo pun gagal membuahkan hasil setelah bola membentur pagar hidup.
Baca Juga: Pemain Liverpool Idola Timnas Indonesia U-19 Ini Siap Ngegas Hadapi Spurs
Memasuki menit ke-10, Persija mulai keluar dari tekanan. Peluang di dapat Riko yang diawali aksi Matos, sayang sepakannya masih membentur kaki pemain belakang Kalteng.
Tekanan yang dilancarkan Persija nyaris berbalik di menit 26. Lewat serangan balik cepat, Pahabol nyaris mengubah papan skor lewat tendangan kerasnya. Beruntung bagi Macan kemayoran, bola berhasil dibendung Shahar.
Tensi pertandingan pun memanas. Aksi saling tekel terjadi dan pemain dari kedua kubu mulai tarik urat, meski wasit mampu meredam.
Baca Juga: Pemain Asal Korea Selatan Ini Kritik Kick Off Liga 1 2019, Begini Alasannya
Di menit 37, umpan terukur Dany dari sisi lapangan disambung Riko dengan tendangan Voli. Beruntung bagi Kalteng, bola berhasil diblok.
Dua menit berselang, Kalteng berbalik mengancam lewat tandukkan Rafael. Namun sayang, bola masih melebar dari sasaran. Skor kacamata menutup babak pertama.
11 menit bola bergulir di babak kedua, papan skor berubah. Kalteng Putra secara mengejutkan mampu menjebol gawang Persija yang dikawal Shahar.
Baca Juga: Hadapi Kalteng Putra, Striker Persija Ini Berambisi Buka Keran Gol
Adalah Patrich Wanggai yang mencatatkan namanya di papan skor dengan memanfaatkan umpan dari tendangan penjuru.
Namun gol tersebut memicu protes pemain tuan rumah yang mengklaim jika gol tersebut tercipta dengan sentuhan tangan dan bukan kepala. Pertandingan sempat terhenti kurang lebih selama tiga menit, dan kembali dilanjutkan di menit 60 dengan keputusan wasit yang tetap mensahkan gol tersebut.
Tertinggal satu gol, Persija langsung bereaksi. Bruno Matos nyaris saja menyeimbangkan papan skor di menit 61. Sayang saja bola hasil tendangan bebasnya melebar tipis dari tiang gawang.
Friksi antarpemain kembali terjadi. Aksi Wanggai sempat membuat para pemain Persija Emosi. Beruntung sang pengadil cepat turun tangan.
Memasuki menit 78, upaya keras anak-anak asuh Ivan Kolev akhirnya terbayar. Menyambut umpan Riko, lewat tandukkan kerasnya, Bruno Matos mengubah kedudukan menjadi 1-1.
Di sepanjang sisa waktu normal pertandingan, jual beli serangan antara kedua tim semakin intens. Jalannya laga pun semakin keras.
Di menit 90+2, Kalteng harus bermain dengan 10 pemain menyusul kartu merah yang diterima Dadang setelah menjatuhkan Ismed. Namun keunggulan jumlah pemain gagal dimanfaatkan dengan baik oleh Macan Kemayoran. Hingga berakhirnya waktu normal, skor 1-1 tetap bertahan sehingga pemenang harus ditentukan lewat drama adu penalti.
Dalam drama adu penalti, dua pemain Persija gagal mengeksekusi bola. Sedangkan Kalteng Putra, hanya satu dari lima pemainnya yang gagal sehingga tim besutan Gomes de Olivera berhak atas satu tempat di babak semifinal Piala Presiden 2019 dengan kemenangan 4-3.