chatwithamelia.xyz - Jelang hadapi Persebaya Surabaya pada leg kedua semifinal Piala Presiden 2019, sosok Andik Vermansah kembali jadi perhatian. Tiga hari lalu, tepatnya usai laga di Gelora Bung Tomo, Andik membuat pernyataan menohok soal penampilannya yang melawan eks klubnya itu.
Tampil sebagai pemain pengganti di babak kedua menggantikan David Laly, Andik Vermansah sempat mendapat sorakan sejumlah bonekmania dari pinggir lapangan kala melakoni leg pertama semifinal Piala Presiden 2019, tiga hari lalu.
Tiap kali membawa bola, sayup-sayup terdengar sorakan yang ditujukan pada eks penggawa Selangor FA tersebut. Musababnya, tentu saja tak lain lantaran keputusan sayap Timnas Indonesia itu bersergam Madura United dan turun menghadapi eks klub yang membesarkan namanya, Persebaya Surabaya.
Baca Juga: Madura United Sudah Siapkan Kemungkinan Adu Penalti Lawan Persebaya
Seusai laga, Andik pun segera bereaksi dengan membuat pernyataan di akun Instagramnya. Disertai foto kolase saat berseragam Persebaya 1927 dan Madura United, Andik lagi-lagi menjelaskan bahwa apa yang sudah jadi janjinya untuk tak bertanding ketika menghadapi Persebaya Surabaya itu tidak pernah diingkari.
Lebih jauh Andik menerangkan bahwa keputusannya turun bermain di Gelora Bung Tomo karena itu di luar kontrak soal tak bermain lawan Persebaya di Liga 1. Selain itu dirinya mengaku kangen bermain disaksikkan para bonekmania. Apalagi setelah sekian lama pascamunculnya dualisme Persebaya, praktis ia tak punya kesempatan bermain di hadapan bonek dan Persebaya.
"Saya jelaskan sekali lagi tentang kontrakku di Madura 1 tahun mungkin kalian sudah bosan melihat berita bermacam macam dan saya sendiri muak lihat muka saya dan berita saya dan saya akui saya pemain amatir profesionalku kalah dengan hatiku".
Baca Juga: PSIM Jogja Resmi Ikat Raphael Maitimo Selama Dua Musim
"Saya ya saya saya bukan Ronaldo atau Lampard dll dan berjanji tidak main lawan tim kebanggaanku dari kecil persebaya (akuboneksejati) tapi ini kan pramusim bukan liga kalau saya nantinya di liga masih main saya akan pensiun(catat)kalau seandinya saya ingkar dan sampai sekarang masih banyak orang tidak mengerti masih mempertanyakn dan moment ni atau pertemuan ini adalah moment tersulit bagi saya sejak bergulirnya piala president maupun piala indonesia di 2019 sudah mewanti wanti bagaimana nantinya bertemu kembali dan saya akan pasti bertangung jawab pekerja'an saya".
"Setelah 6 tahun tidak bermain di Surabaya dan sejak adanya 2 lisme yg membuat saya pergi merantau dan bagaimana caranya saya membangakan kota ini atau club ini dengan logo berbeda(malaysia) dan cintailah tim kebanggan kalian.tidak ada nama besar selain tim kebanggan kalian," tulisnya.
Pada laga malam nanti, pelatih Madura United, Dejan Antonic pun tak membebani Andik bisa turun.
Baca Juga: Terungkap, Zinedine Zidane Ternyata Sudah Pantau Eden Hazard Sejak Lama
"Jika memang bersedia turun ya itu tentu akan jadi kesempatan bagus untuk tim juga. Tapi saya tidak membebani dia," ungkapnya seperti dilansir dari laman PSSI.