Alasan Jujur Siswa Ijin Demi Nonton Persebaya Ini Sukses Bikin Ngakak

Entah benar atau tidak, surat ijin terang-terangan dari para siswa ini untuk nonton laga Persebaya vs Arema sukses mengocok perut netizen.

Galih Priatmojo | chatwithamelia.xyz
Selasa, 09 April 2019 | 18:45 WIB
Winger Persebaya, Irfan Jaya (kiri) beraksi pada laga leg pertama final Piala Presiden 2019 kontra Arema FC di Gelora Bung Tomo, Selasa (9/4/2019) sore WIB.

Winger Persebaya, Irfan Jaya (kiri) beraksi pada laga leg pertama final Piala Presiden 2019 kontra Arema FC di Gelora Bung Tomo, Selasa (9/4/2019) sore WIB.

chatwithamelia.xyz - Laga leg pertama final Piala Presiden 2019 antara Persebaya Surabaya vs Arema FC tampaknya membuat para fans rela melakukan apa saja demi menonton tim kesayangan. Sejumlah foto tentang surat ijin tidak sekolah demi menonton Persebaya Surabaya yang beredar di Twitter pun sukses bikin ngakak netizen.

Laga sengit tersaji di Stadion Gelora Bung Tomo, Rabu (9/4/2019) sore ini antara Persebaya kontra Arema FC.

Laga baru berjalan delapan menit, skuat Bajul Ijo sudah unggul duluan lewat Irfan Jaya. Namun keunggulan itu tak bertahan lama, di menit ke-33, Arema FC mampu membuat laga kembali imbang lewat Hendro Siswanto yang memanfaatkan blunder Fandi Eko Utomo.

Baca Juga: Fakta Menarik Jelang Laga Liverpool vs Porto, The Reds Tak Pernah Kalah

Situasi imbang membuat tensi laga makin meningkat. Jual beli serangan terjadi hingga paruh akhir babak pertama. Namun hingga jeda turun minum skor imbang 1-1 tetap bertahan.

Di babak kedua, Persebaya kembali unggul setelah mendapat hadiah penalti lantaran Amildo Balde dilanggar Hamka Hamzah. Damian Lizio yang ditunjuk jadi eksekutor mampu menyelesaikan dengan baik. Bajul Ijo unggul 2-1.

Di paruh akhir babak kedua, Arema FC berhasil menggagalkan kemenangan Persebaya setelah Makan Konate membuat gol spektakuler lewat tendangan bebas di menit ke-79. Skor 2-2 pun bertahan hingga laga usai.

Baca Juga: Pernah Kalah, Pelatih FC Porto Tetap Optimis Pecundangi Liverpool

Serunya laga derby Jatim ini pun tak hanya ramai di pinggir lapangan tetapi juga di lini massa Twitter. Sejumlah surat ijin dari para siswa yang ingin menonton laga Persebaya pun beredar.

Ini seperti yang diunggah oleh akun @jellymandu. Pemilik akun ini mengunggah sebuah percakapan di Whatsapp tentang perbincangan kawannya mahasiswa yang meminta ijin pada dosennya untuk menonton laga Persebaya.

Yang bikin ngakak, dalam perbincangan itu, ijin si mahasiswa untuk nonton laga Persebaya bukannya dilarang tapi malah didukung si dosen.

Baca Juga: Empat Panser Anoa Dikerahkan, Begini Kondisi Terbaru GBT

"temenku izin mau berangkat bonek sama dosen malah didukung, emang terbaek," disertai emoticon ngakak abis.

Lain lagi dengan foto surat ijin yang diunggah oleh pemilik akun @cetrindora.
Dalam foto tersebut ia mengunggah secarik surat ijin dari seorang siswa bernama Diandia Ramazhana Lintang Lestari.

Baca Juga: Tampil Buruk di Piala Presiden 2019, Borneo FC Pecat Fabio Lopez

Siswa kelas VII itu meminta ijin kepada gurunya untuk tidak mengikuti pelajaran. Bukan karena sakit atau urusan keluarga melainkan karena panggilan jiwa untuk siap mendukung tim kebanggaan surabaya Persebaya vs Arema. Tak ketinggalan di penutup surat, siswa tersebut menuliskan jargon Persebaya, "Salam Satu Nyali, Wani!!

Tak sampai di situ, yang bikin tambah ngakak guling-guling, yang bertanda tangan atas surat ijin tersebut merupakan seluruh keluarganya yang tak lain adalah bonek alias pendukung Persebaya.

Satu lagi unggahan serupa dibagikan oleh pemilik akun @Samsulhuda1988. Dalam foto itu ia membagikan surat ijin atas nama Yhusril Ihza Mahendra kelas III. Lewat surat ijinnya ia memberitahukan tidak bisa mengikuti kegiatan pelajaran seperti biasanya karena harus mengawal kebanggaan Persebaya Surabaya.

Di akhir surat itu, ia juga meminta pihak sekolah harap maklum atas alasannya tidak masuk sekolah.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Marselino Ferdinan resi berkarier di Liga Inggris

bolaindonesia | 08:27 WIB

Persib Bandung akan menjamu PSBS Biak pada laga pembuka Liga 1 2024/2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (9/8) mendatang. Regulasi soal larangan suporter tamu hadir masih berlaku

bolaindonesia | 13:28 WIB

Piala Presiden adalah hiburan dengan strategi berbasis kerakyatan, dari dan untuk rakyat. Nilai-nilai yang telah dipegang selama lima edisi sebelumnya itu pun tetap terpatri di edisi keenamnya, Piala Presiden 2024.

bolaindonesia | 23:22 WIB

Program terbaru Persib, MemberSIB hadir untuk mempererat hubungan Persib dengan para suporternya (bobotoh) dengan memberikan berbagai kemudahan.

bolaindonesia | 14:07 WIB

Pesta Rakyat Persib akan menjadi tema acara perkenalan seluruh anggota tim, jersey, dan para mitra yang akan menyertai perjalanan tim kebanggaan Bobotoh ini mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2024/2025. Kegiatan tersebut akan digelar di C-Tra Arena

bolaindonesia | 12:14 WIB

Welber Jardim bisa tampil lawan Malaysia?

bolaindonesia | 11:44 WIB

Persib Bandung sambut positif kehadiran Piala Presiden 2024

bolaindonesia | 12:38 WIB

Shin Tae-yong rupanya mengalami sakit yang serius hingga operasi 6 jam

bolaindonesia | 20:47 WIB

Timnas Putri Indonesia dipaksa menelan kekalahan 2-3 dari Hong Kong dalam pertandingan uji coba

bolaindonesia | 10:27 WIB

Inilah jadwal lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024

bolaindonesia | 10:59 WIB

Sebanyak 24 pemain dibawa untuk melakoni dua laga uji coba melawan Hong Kong

bolaindonesia | 08:47 WIB

Muncul titik terang dalam kasus yang dialami Maarten Paes.

bolaindonesia | 15:06 WIB

Ia dipersiapkan untuk menghadapi kompetisi Liga 1 dan Asia musim 2024/2025

bolaindonesia | 20:23 WIB

Pemain keturunan Kenzo Riedewald ngebet bela timnas Indonesia.

bolaindonesia | 15:19 WIB

Timnas Indonesia berpesta saat melawan Vietnam dalam perebutan tempat ketiga Piala AFF U-16 2024

bolaindonesia | 17:10 WIB

Elkan Baggott terdaftar di situs resmi Premier League.

bolaindonesia | 16:11 WIB

Pemain keturunan Gabriel Han Willhoft-King segera gabung Man City.

bolaindonesia | 15:33 WIB

Selebrasi Timnas Australia U-16 dianggap lebay dan provokasi

bolaindonesia | 07:02 WIB
Tampilkan lebih banyak