chatwithamelia.xyz - Vladimir Vujovic telah resmi diperkenalkan sebagai pelatih anyar PSIM Jogja di Monumen PSSI, Yogyakarta, Jumat (12/4/2019) sore WIB. Pada perkenalan itu, ia ditemani langsung oleh caretaker CEO PSIM, Bambang Susanto.
Vujovic merasa bahagia telah diumumkan kepada publik sebagai pelatih baru Laskar Mataram di Liga 2 2019. Ia menegaskan siap membawa tim banggaan masyarakat Jogja itu untuk promosi ke Liga 1 musim depan.
Terlebih, PSIM adalah salah satu tim besar di Indonesia dengan basis suporter yang luar biasa seperti Persib Bandung. Kondisi itu dianggap bisa menjadi faktor pendorong ambisi manajemen Laskar Mataram.
Baca Juga: Gagal Juara Piala Presiden 2019, Ini Evaluasi Djanur untuk Persebaya
"Terima kasih kepada Pak Bambang (Caretaker CEO PT PSIM Jaya) yang sudah mempercayai saya menangani tim ini. Saya pendatang baru di Liga 2, saya memulai dari awal, tapi tentu saya tidak bisa berjalan sendiri," kata Valdo.
"Senang berada disini, klub besar dengan suporter yang luar biasa, sama seperti Persib Bandung yang pernah saya bela," tuturnya menambahkan.
Lebih lanjut, ia berharap dukungan penuh dari seluruh suporter. Sebab, dengan bantuan seluruh elemen, target promosi ke Liga 1 bukanlah menjadi hal yang mustahil
Baca Juga: Jadi Juara, Arema FC Ukir Rekor Raih Hadiah Terbesar di Piala Presiden
"Harapan besar dari saya, semoga musim ini bisa sukses dan minta support dari seluruh suporter untuk menatap target kita naik ke Liga 1, step by step saja. Dengan nama besar klub dan suporter yang luar biasa, target itu sangat mungkin kita capai bersama" tegas Vlado.
Menjadi pelatih adalah sebuah pengalaman baru bagi seorang Vladimir Vujovic. Sebelumnya, ia terkenal sebagai palang pintu asing yang tangguh di Liga 1 dengan membela Persib Bandung dan Bhayangkara FC.
Resmikan 7 Rekrutan anyar
Baca Juga: Terbongkar, Ternyata Begini Aslinya Sosok Para Penggawa Garuda Select
Menyongsong Liga 2 2019 bersama Vladimir Vujovic, PSIM Yogyakarta juga meresmikan tujuh rekrutan anyarnya yakni Raphael Maitimo, Arga Permana, Agung Pribadi, Rudiyana, Heri Susilo, Gusti Rustiawan, dan Reza Saputra.
Ketujuh pemain tersebut telah berstatus resmi karena telah membubuhkan hitam di atas putih. Khusus Maitimo, ia dikontrak selama dua musim, untuk keenam pemain lainnya tidak dijelaskan secara rinci.
Sementara itu, hadir pula delapan pemain yang rencananya bakal diresmikan pula. Mereka adalah Raymond Tauntu, Ivan Febrianto, Pratama Gilang Ramadhan, Supriyadi 'Eeng', Yoga Pratama, Edo Pratama dan Risman Maidullah dan Hendri 'Hendrico' Satriadi.
Baca Juga: Jelang Lawan Arsenal, Garuda Select Bakal Kedatangan Tamu Istimewa Ini
"Jadi, kita memang sudah tanda tangan kontrak dengan pemain plus Raphael Maitimo. Untuk yang lainnya, semua masih dalam proses negosiasi," kata caretaker CEO PSIM, Vladimir Vujovic, di Monumen PSSI, Jumat (12/4/2019).
"Kita juga kasihkan keleluasaan ke coach Vladimir Vujovic untuk seleksi mana yang terbaik untuk tim. Jika dia oke, saya juga. Kalau dia tidak, ya tidak," tuturnya menambahkan.
Di sisi lain, Vladimir Vujovic memberi sinyal bakal segera meresmikan delapan pemain lama PSIM. Ia mengaku sudah mengenal nama-nama mereka sejak mengamani Liga 2 musim lalu.
"Banyak pemain musim kemarin yang saya sudah tahu. Saya sudah bicara lama ke para pemain seperti Raymond, Supriyadi, dan Yoga. Kita akan kontrak," ujar Vujovic.
PSIM Jogja sendiri mengusung target tinggi pada Liga 2 2019. Sejak kedatangan investor besar, Bambang Susanto, Laskar Mataram ingin segera naik kasta, bahkan berharap bisa segera mewakili Indonesia di kompetisi Asia.
Pulangkan si Anak Hilang
PSIM Jogja secara resmi telah menjalin kerja sama kembali dengan gelandang yang sempat pensiun dan bergabung Bogor FC, Handika Arga Permana, pada Jumat (12/4/2019).
Ada beberapa alasan yang menjadi pertimbangan manajemen PSIM Jogja untuk memulangkan Hendika Arga. Selain karena memang berkualitas, gelandang 26 tahun itu juga memiliki motivasi tingi untuk berprestasi.
"Hendika Arga kami bawa kembali ke Yogyakarta, karena keinginan kuatnya untuk memperkuat Laskar Mataram, sekaligus berjuang menuju Liga 1 musim depan," kata caretaker CEO PSIM, Bambang Susanto, di laman resmi klub.
Kembali ke PSIM Jogja seolah menjadi kesempatan kedua bagi Hendika Arga Permana. Sebab, pemain yang musim lalu bertindak sebagai kapten Laskar Mataram itu sempat memutuskan mundur dan bergabung PSS Sleman, walau akhirnya memilih untuk pensiun beberapa hari kemudian.
Liputan khusus ini ditulis oleh Irwan Febri Rialdi