chatwithamelia.xyz - Bomber Persija Jakarta, Marko Simic alami kondisi paceklik. CEO Persija Jakarta Ferry Paulus pun angkat bicara perihal kondisi tersebut.
Seperti diketahui, penyerang asal Kroasia itu belum juga mencetak gol dari lima laga terakhir bersama Persija.
Terakhir kali Simic mencetak gol saat Persija ditahan imbang Barito Putera, 1-1 pada laga perdana Liga 1 2019, 21 Mei lalu.
Baca Juga: Akibat Trauma Cedera, Pemain Borussia Dortmund Ini Pensiun di Usia 21 Tahun
Catatan ini sangat kontras mengingat striker berusia 31 tahun itu begitu tajam pada musim lalu.
Bahkan, Simic berhasil menjadi top skor di ajang Piala Presiden 2018.
Ferry Paulus mengatakan, ada beberapa penyebab yang kemungkinan memengaruhi performa Simic.
Baca Juga: Timnas Thailand Resmi Tunjuk Akira Nishino sebagai Pelatih Kepala
Selain pergantian pelatih, masalah adaptasi Simic yang cukup lama absen diduga jadi penyebabnya.
Simic memang cukup lama absen di awal musim karena terbelit masalah hukum di Australia, setelah Persija melakoni laga away kontra Newcastle Jets di babak kualifikasi Liga Champions Asia.
Simic dituding melakukan tindakan pelecehan seksual yang membuatnya harus menjalani proses hukum di Negeri Kangguru.
Baca Juga: Menang atas Persela, Winger Persebaya: Saya Ingin Terus Cetak Gol
Simic tidak bisa kembali ke Indonesia secepatnya lantaran paspornya ditahan oleh pihak berwenang Australia.
"Itu nanti tim pelatih yang akan melakukan evaluasi (terkait performa Simic), mungkin juga belum (mencetak gol), karena kan pergantian pelatih sangat berpengaruh kepada pemain," kata Ferry di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, beberapa waktu lalu.
"Apalagi, ia juga cukup lama absen. Ya saya pikir kita harus bijaksana juga memberikan kesempatan kepadanya untuk bisa lebih produktif lagi," tukasnya.
Baca Juga: Jadi Kunci Kemenangan Spanyol U-21, Fabian Ruiz: Ini Semua Berkat Ancelotti