chatwithamelia.xyz - Sidang terkait pelanggaran-pelanggaran yang terjadi di Liga 1, Liga 2, dan Elite Pro Academy Liga 1 telah diselenggarakan oleh PSSI pada Jumat (5/7/2019). Sidang tersebut menghasilkan 11 keputusan.
Salah satunya adalah Bali United. Tim asuhan Stefano Cugurra Teco harus menerima sanksi berupa denda sebesar Rp 200 juta.
Hal ini dikarenakan tingkah laku suporter yang menyalakan flare saat pertandingan kontra Kalteng Putra pada 26 Juni lalu. Selain Bali United, Arema FC juga mendapat sanksi akibat tindakan buruk yang dilakukan oleh suporter.
Baca Juga: Persebaya Darurat Barisan Pertahanan Usai Tiga Kali Gagal Menang di Kandang
Tim berjuluk Singo Edan itu harus membayar denda sebesar Rp 150 juta karena Aremania terbukti melakukan pelanggaran dengan menyalakan petasan serta melempar botol ke dalam lapangan.
Selain itu, Persib Bandung juga mendapat sanksi berupa denda. Tim berjuluk Maung Bandung harus membayar denda Rp 75 juta karena suporter melempari aparat keamanan dengan botol.
Pelemparan yang dilakukan oleh Bobotoh bukan pertama kali. Denda Rp 75 juta diberikan setelah adanya perilaku berulang yang dilakukan oleh suporter.
Baca Juga: Catat! Jadwal Siaran Langsung Persija Jakarta vs Persib Bandung
Berikut hasil sidang Komdis PSSI, Jumat tanggal 5 Juli 2019, terkait pelanggaran di Liga 1, Liga 2, dan Elite Pro Academy.
1. Pemain Kalteng Putra, Sdr. Diogo Campos
- Nama kompetisi: Liga 1 2019
- Pertandingan: Kalteng Putra vs Bali United FC
- Tanggal kejadian: 26 Juni 2019
- Jenis pelanggaran: Menanduk pemain lawan
- Hukuman : Larangan bermain 2 pertandingan dan denda Rp 10 juta
2. Pemain Kalteng Putra, Sdr. Patrich Wanggai
- Nama kompetisi: Liga 1 2019
- Pertandingan: Kalteng Putra vs Bali United FC
- Tanggal kejadian: 26 Juni 2019
- Jenis pelanggaran: Mengampiri ofisial tim lawan
- Hukuman : Teguran keras
Baca Juga: Reaksi Djanur Usai Persebaya Surabaya Ditahan Imbang Barito Putera
3. Asisten Pelatih Bali United FC, Sdr. Yogi Nugraha
- Nama kompetisi: Liga 1 2019
- Pertandingan: Kalteng Putra vs Bali United FC
- Tanggal kejadian: 26 Juni 2019
- Jenis pelanggaran: Protes berlebihan terhadap asisten wasit
- Hukuman : Teguran keras
4. Bali United FC
- Nama kompetisi: Liga 1 2019
- Pertandingan: Kalteng Putra vs Bali United FC
- Tanggal kejadian: 26 Juni 2019
- Jenis pelanggaran: Menyalakan flare lebih dari 5 titik
- Hukuman : Denda Rp 200 juta
5. Arema FC
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: Arema FC vs TIRA Persikabo
- Tanggal kejadian: 29 Juni 2019
- Jenis pelanggaran: Suporter menyalakan petasan dan pelemparan botol
- Hukuman : Denda Rp 150 juta
6. Persib Bandung
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: Persib Bandung vs Bhayangkara FC
- Tanggal kejadian: 30 Juni 2019
- Jenis pelanggaran: Pelemparan botol kearah polisi (pengulangan)
- Hukuman : Denda Rp 75 juta
7. Pemain Perseru Badak Lampung FC, Sdr. Miftah Anwar
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: Perseru Badak Lampung FC vs Bali United FC
- Tanggal kejadian: 30 Juni 2019
- Jenis pelanggaran: Tindakan tidak sportif
- Hukuman : Larangan bermain satu pertandingan
8. Mitra Kukar FC
- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: Mitra Kukar vs PSIM Yogya
- Tanggal kejadian: 26 Juni 2019
- Jenis pelanggaran: 5 Kartu Kuning dalam 1 pertandingan
- Hukuman : Denda Rp 25 juta
9. Cilegon United FC
- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: PSMS Medan vs Cilegon United FC
- Tanggal kejadian: 2 Juli 2019
- Jenis pelanggaran: 5 Kartu Kuning dalam 1 pertandingan
- Hukuman : Denda Rp 25 juta
10. Manajer Perserang, Babay Karnawi
- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: Persiraja Banda Aceh vs Perserang Serang
- Tanggal kejadian: 2 Juli 2019
- Jenis pelanggaran: Protes berlebihan terhadap wasit
- Hukuman : Teguran keras
11. Semen Padang U-18
- Nama kompetisi: Elite Pro Academy U-18 2019
- Pertandingan: Perseru Serui U-18 vs Semen Padang U-18
- Tanggal kejadian: 29 Juni 2019
- Jenis pelanggaran: Tidak menggunakan nama punggung di kostum tim
- Hukuman: Denda Rp 5 juta