chatwithamelia.xyz - Delapan gol tercipta saat Persija Jakarta dipermalukan tamunya Tira-Persikabo pada laga pekan kesembilan Liga 1 2019 yang berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Selasa (16/7/2019).
Persija sudah unggul cepat pada menit delapan lewat Marko Simic. Satu menit berselang, Loris Arnaud berhasil menyamakan kedudukan.
Menit 22, Tira-Persikabo membalikkan keadaan lewat gol yang dibuat oleh Osas Saha. Pasukan Ibu Kota kembali menyamakan kedudukan setelah Simic kembai mencatatkan namanya di papan skor menit 32.
Baca Juga: Dukungan Total Fans di Indonesia Open 2019 Bikin Jonatan Christie Kesakitan
Rifad Marasabessy kembali membuat Tira-Persikabo unggul 3-2, sekaligus mengakhiri pertandingan di babak pertama.
Petaka untuk Macan Kemayoran terjadi di babak kedua. Ismed Sofyan dan kawan-kawan tidak berdaya dengan dua gol yang dibuat oleh Ciro Alves (59') dan Osas Saha (64').
Sempat memperkecil ketertinggalan lewat gol yang dibuat Simic pada menit 71, namun Persija tetap takluk 3-5 dari Tira-Persikabo.
Baca Juga: Pebulutangkis Tercantik di Dunia Ini Cemberut Usai Takluk dari Indonesia
"Selamat buat pemain karena mereka saya pikir di awal seperti kurang greget, tapi ternyata mereka punya spirit yang disimpan. Memang kami awali pertandingan dengan pelan, sehingga lawan mendominasi semua lini," kata Pelatih Tira-Persikabo Rahmad Darmawan dalam jumpa pers usai pertandingan.
"Kita sudah pelajari kekuatan lawan, alhamdulillah kita mampu mencuri dan membakar semangat pemain. Persija main efektif sebenarnya, terutama di babak pertama. Selamat buat pemain yang sudah memberikan semangat pantang menyerah. Kita bersyukur sekali, sekali lagi terima kasih," sambungnya.
gol yang dibuat oleh Abduh Lestaluhu Cs kebanyakan dari sisi kiri di mana posisi tersebut di tempati oleh pemain Persija Rezaldi Hehanusa yang baru turun bermain setelah lama absen karena cedera.
Baca Juga: Pakai Rok Mini, Gregoria Mariska Tampil Oke di Babak Pertama Indonesia Open
"Permainan dari sayap itu sebenarnya, karena memang Persija punya pressing yang bagus, tapi kami ingatkan ada kelemahannya. Jadi kami perluas lebar lapangan dengan change side para pemain dan Alhamdulillah itu berjalan dengan baik," jelas mantan pelatih Sriwijaya FC.
"Kami sering bermain tanpa suporter, kami sering main dalam tekanan juga. Mungkin sudah jadi kebiasaan adanya tekanan dari suporter, saya rasa tak pengaruh," pungkasnya.
Baca Juga: Tekuk Madura United, Persipura Raih Kemenangan Perdana di Liga 1 2019