chatwithamelia.xyz - Persebaya Surabaya akan menghadapi tuan rumah PSM Makassar dalam lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Andi Mattalatta, Mattoangin, Rabu (17/7/2019). Dalam laga itu, skuat Bakol Ijo dibayang-bayangi 'kutukan' yang sudah bertahan selama puluhan tahun.
Persebaya sudah lama tidak mencetak gol ke gawang PSM di Makassar. Kali terakhir Persebaya mencetak gol ke gawang PSM adalah pada 29 September 2004. Ketika itu, Bajul Ijo mencetak satu gol, tetapi pertandingan berakhir 3-1 untuk PSM.
Bahkan, lebih 'menyeramkan' lagi. Kemenangan terakhir Persebaya di kandang PSM terjadi di Perserikatan 1993-1994. Saat itu, tim kebanggaan masyarakat Surabaya itu meraih tiga poin setelah menang dengan skor 2-0.
Baca Juga: Punya Rekor Apik Hadapi PSIS Semarang, Begini Tanggapan Pelatih PSS Sleman
Namun, Persebaya enggan gentar dengan catatan musim lalu sebelum bertandingan. Pelatih Bajol Ijo, Djajang Nurdjaman, menyadari bahwa performa anak asuhnya sedang buruk usai hanya meraup satu poin dari dua laga terakhir. Di sisi lain, PSM sedang bagus-bagusnya dan belum terkalahkan di kandang selama Liga 1 2019. Akan tetapi, Persebaya tetap bertekad meraih poin.
"Walaupun PSM lagi on fire, tapi apa salahnya kami berusaha meraih poin. Keadaan kami memang habis seri di kandang dan kalah di away. Tetapi pemain sudah melupakan kekalahan (lawan PSS Sleman),” kata Djadjang Nurdjaman di laman resmi klub.
"Kami tidak boleh menyerah, kami akan hadapi lawan yang cukup superior, belum kalah di kandang musim ini. Artinya tim ini luar biasa di depan pendukungnya sendiri. Selain itu, secara materi pemain ada (Willem Jan) Pluim, (Marc Anthony) Klok, Ferdinan Alfred, Zulham M Zamrun, dan kualitas mereka diatas rata-rata," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Link Live Streaming Hari Kedua Indonesia Open 2019, Ada The Daddies Lho
Persebaya sendiri tidak diperkuat Hansamu Yama dan Ruben Sanadi pada pertandingan melawan PSM. Sebab, keduanya masih dalam proses pemulihan cedera. Kabar baiknya, Bajol Ijo sudah bisa diperkuat kembali striker asing Amido Balde.
"Otomatis kami merotasi (pemain), dan pastinya Rian, sapaan Rachmat Irianto, akan main. Sedangkan untuk Amido Balde akan kami lihat hingga beberapa jam sebelum pertandingan. Termasuk (Elisa) Basna yang tidak ikut ke Sleman kemarin," tegas pelatih yang akrab disapa Djanur itu.
Baca Juga: Olivier Giroud Turut Sedih Terkait Konflik antara Koscielny dan Arsenal