Persija Datangkan 3 Pemain Jebolan La Liga, Ini Keistimewaan Mereka

chatwithamelia.xyz - Persija Jakarta bersiap mendatangkan sejumlah pemain baru di bursa transfer paruh musim Liga 1 2019 ini. Bos Persija Jakarta, Ferry Paulus mengungkapkan keistimewaan yang dimiliki tiga pemain asing yang bakal didatangkan untuk gantikan Bruno Matos dan Steven Paulle tersebut.

Menurut Ferry, pemain-pemain tersebut pilihan langsung dari Julio Banuelos selaku pelatih kepala Persija Jakarta.

Ferry sendiri telah mengonfirmasi bakal melepas Matos dan Paulle pada bursa transfer paruh musim Liga 1 2019, yang akan dibuka pada 27 Agustus hingga 19 September 2019.

Baca Juga: Soal Kabar Gaji Telat Pemain Persija, Begini Respons Ferry Paulus

Sebagai gantinya, manajemen Persija pun siap mendatangkan tiga pemain asing. Namun, yang akan dikontrak hanya dua pemain saja. 

Ferry mengungkapkan, tiga pemain tersebut merupakan jebolan La Liga Spanyol. Akan tetapi, untuk saat ini sang CEO Persija enggan menyebutkan nama-nama tersebut. 

Pria asal Manado itu hanya memastikan bahwa ketiganya memiliki kualitas yang bagus. Apalagi, mereka semua pernah bekerja sama dengan Julio Banuelos di sebuah klub. 

Baca Juga: Ini Skuat Thailand yang Akan Hadapi Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia

"Ini kan Persija, pokoknya mantap lah, keren! Pernah main di Eropa bagian Utara," celoteh Ferry Paulus saat ditemui di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Selasa (20/8/2019) malam. 

Mantan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu menambahkan, pemain-pemain yang direkrutnya ini tidak hanya harus memiliki kemampuan bagus, namun juga bisa secepatnya beradaptasi dengan gaya kepelatihan Banuelos. 

"Yang pasti dari sisi kepelatihan, dari sisi filosofi bermain, sama dengan pelatih kita sekarang. Pernah jadi bagiannya si Julio (Banuelos) sehingga pemain ini tidak akan sulit untuk beradaptasi," papar Ferry.

Baca Juga: Luka Jovic Malah Tertawa usai Diisuk Bakal Dipinjamkan ke Klub Lain

"Yang dipermasalahkan sama pelatih, ya itu. Kan pemain bagus dari mana saja banyak, tapi belum tentu bisa klop nyambung dengan taktiknya. Contohnya Bruno (Matos) juga, kan dia bagus tapi tidak masuk," pungkasnya.